MUBAR-TAJAM.Co, Berkomitmen dapat membawa perubahan dan kesejahteraan bagi masyarakat nelayan, petani, perternak dan pekerja buruh. Mengantarkan Ahmar yang meniti karir dari nelayan hingga menjadi seorang pengusaha dibidang perikanan dan kelautan memantapkan diri untuk terjun ke dunia politik.
Pemuda kelahiran 1982 dan anak pertama dari empat bersaudara itu, memilih ikut bertarung dalam bursa calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Muna Barat (Mubar) tahun 2024 melalui partai Golkar besutan Airlangga Hartarto dengan daerah pilih (Dapil) III mencakup Kecamatan Tiworo Kepulauan, Tiworo Tengah, Tiworo Utara dan Kecamatan Maginti.
Alasannya pun terjun ke dunia politik semata-mata untuk memperluas pengabdiannya terhadap masyarakat pada umumnya dan khususnya di wilayah pesisir.
“Kita harus berkeinginan memperluas ruang pengabdian dan bertindak untuk kepentingan masyarakat banyak,” ujar Ahmar kepada Redaksi TAJAM.Co, Kamis (18/5/2023).
Ahmar yang menahkodai ketua PAC Golkar Kecamatan Maginti itu, menyebut pada dasarnya ada perbedaan pola pikir (mindset) antara pekerja nelayan, pengusaha dengan dunia politik, namun tidak harus pasif dan membatasi diri untuk dapat berbuat banyak dan kongrit hanya pada satu ruang saja.
Berangkat dari itu yang mendorong Ahmar untuk terus menjadi sosok insan yang dapat bermanfaat bagi banyak orang dan menjadi penyambung aspirasi mewujudkan harapan masyarakat ketika nanti dipercayakan duduk di kursi DPRD Mubar.
Dikenal loyalis, Ahmar anak pesisir dari Desa Pajala itu menuturkan yang melandasi dirinya bertarung di Dapil III karena didorong rasa kepedulian dimana sejumlah masalah yang sampai saat ini belum terselesaikan diantaranya terkait infrastruktur jalan, pertanian dan kelautan yang kurang memadai.
“Dan tentunya memprihatinkan, belum lagi masalah lain yang terjadi. Atas dasar niat yang tulus dan keinginan besar untuk mewakafkan diri mengabdi kepada kepentingan masyarakat,” tuturnya.
Untuk mengemban amanah itu, tentunya Ia memiliki sejumlah program unggulan diantaranya bagaimana meningkatkan potensi baik dibidang perikanan dan kelautan, pertanian maupun peternakan sebagaimana Mubar yang dikenal dengan kekayaan sumber daya alamnya (SDA).
“Sebagai putra daerah kita dituntut untuk memiliki potensi sumber daya manusia yang dapat mengelola sebaik-baiknya kekayaan daerah yang ada,” ucap Ahmar.
Olehnya, Komisaris CV. Nizam Jaya Samudra dan UD. Nizam Jaya itu berjanji akan berupaya maksimal melakukan kerja kerja kreatif dan inovatis dalam mengemban tugas jika nantinya diberikan amanah diatas kepercayaan dan harapan masyarakat.
Ahmar pun ingin pengabdiannya berdampak bagi publik dan memastikan akan melibatkan sejumlah elemen masyarakat baik nelayan, petani, pengusaha lokal dalam perencanaan pembangunan daerah kedepan.
“Bagi saya, nelayan dan pengusaha bidang perikanan dan kelautan adalah salah satu profesi mulia, dan saya ingin mengoptimalkan apa yang saya lakukan saat menjadi nelayan atau pengusaha dengan menjadi wakil rakyat,” ungkapnya.
Laporan: Arto Rasyid
