BUTON-TAJAM.Co, Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi menyerahkan bantuan 10 unit Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) serta bantuan logistik bencana di Kabupaten Buton, Selasa (28/2/2023).
Ali Mazi yang saat itu didampingi Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Sultra, Pahri Yamsul, menyerahkan langsung bantuan logistik bagi 14 kepala keluarga (KK) korban bencana di Desa Kumbewaha Kecamatan Siotapina, Buton.
Berupa 150 paket makanan siap saji, 70 paket makanan anak, 13 paket peralatan dapur keluarga beserta kasur lipat, selimut, tikar lipat, serta tenda gulung.
“Masing-masing penerima bantuan logistik ini berfariasi berdasarkan permintaan karena ini sifatnya sesuai yang menjadi kebutuhan hidup,” ujar Kadinsos Sultra, Phari Yamsul.
Menurutnya, penerima bantuan logistik dan rutilahu adalah rekomendasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang menyasar masyarakat kurang mampu, dimana Pemprov Sultra tinggal meneruskan.
Sementa untuk anggaran rutilahu sendiri, lanjut Pahri, Dinsos sultra mengucurkan anggaran sebesar Rp.150 juta untuk 10 KK dengan rincian perbaikan per unit Rp.15 juta.
Pahri mengakui jika program rutilahu tahun ini sebanyak 50 unit namun anggaran yang ada baru 10 unit, sehingga untuk memenuhi kebutuhan daerah segera diusulkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan.
“Kami tidak berjanji tetapi tetap diupayakan bagi warga yang belum menerima dan hal ini kami sudah laporkan kepada pak gubernur. Semoga bantuan stimulan ini juga dapat meringankan beban serta membangkitkan semangat masyarakat buton,” ucapnya.
Gubernur Sultra, Ali Mazi menyebut, program bantuan logistik bencana dan rutilahu sebagai bentuk menjawab keluhan warga yang masuk di Pemprov Sultra melalui Dinas Sosial (Dinsos).
“Program bantuan ini adalah wujud bahwa pemerintah itu selalu hadir ditengah masyarakat dalam kondisi apapun,” kata Ali Mazi.
Laporan: Arto Rasyid