Muna Barat

Bawaslu Muna Barat Umumkan 188 PKD Lulus Administrasi Bakal Jalani Tes Wawancara

Bawaslu Muna Barat Umumkan 188 PKD Lulus Administrasi Bakal Jalani Tes Wawancara. Tercatat dari 195 pendaftar calon anggota Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD), sebanyak 188 peserta dinyatakan lulus administrasi. Sementara tujuh pendaftar lainnya dinyatakan tidak memenuhi syarat. Hal ini sesuai dengan hasil penilaian yang dilakukan oleh tim verifikasi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Koordinator Devisi Penanganan, Pelanggaran, dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Bawaslu Muna Barat, Izhar menyampaikan dari 188 peserta PKD lolos administrasi berasal dari 86 Desa di Muna Barat. Di mana untuk tahapan selanjutnya, akan menjalani tes wawancara yang dijadwalkan pada, Senin, 27 Mei 2024.

Baca Juga : 22 Panwascam Dipertahankan di Muna Barat Diharapkan Jadi Motivator bagi 11 Anggota Baru

“Pasca tahapan sosialisasi dan pembukaan pendaftaran, alhamdulillah kami melihat masyarakat dari 86 desa ini antusias mendaftarkan diri,” ujar Izhar kepada Redaksi TAJAM, Minggu, 26 Mei 2024.

Bawaslu Muna Barat Umumkan 188 PKD Lulus Administrasi Bakal Jalani Tes Wawancara: Seleksi Dibagi Dua Sesi

Izhar menambahkan, bahwa tahapan wawancara akan berlangsung selama sehari dengan dibagi dua sesi. Untuk sesi pertama di ikuti oleh peserta PKD dari lima kecamatan yang dimulai pukul 08.00 wita. Sedangkan, di sesi kedua dimulai pukul 14.00 wita, yang diikuti enam kecamatan. “Calon anggota PKD ini nantinya akan diwawancarai oleh Panwaslu dimasing-masing kecamatan,” terangnya.

Selain itu, Izhar juga menyampaikan harapannya agar para Panwaslu Kecamatan yang baru saja dilantik, untuk dapat menjalankan tugas mereka dengan penuh dedikasi. Ia menekankan pentingnya integritas dan tanggung jawab dalam menjalankan peran sebagai pengawas pemilu. “Ketika ada temuan pelanggaran, tetap bekerja sesuai regulasi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” imbuhnya.

Bimtek Seluruh Devisi Untuk Memperkuat Kapasitas dan Pengetahuan Menghadapi Pilkada 2024

Lanjut Izhar, setelah tahapan pelantikan dan bimbingan teknis (bimtek) bagi Panwaslu Kecamatan terpilih, agenda selanjutnya adalah bimtek seluruh devisi, yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan pengetahuan dalam menghadapi Pilkada 2024.

Menurutnya, bimtek ini dianggap sangat penting karena memberikan bekal tambahan dalam memahami berbagai regulasi dan prosedur yang harus diikuti selama proses pemilu. Dengan demikian, diharapkan pelaksanaan Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

Baca Juga : Dua Peserta Calon Anggota Panwascam Muna Barat Terindikasi Jadi Anggota Parpol

“Pentingnya koordinasi dan kerjasama antar devisi juga diharapkan dapat memperkuat pengawasan dan penanganan pelanggaran pemilu. Dengan demikian, segala bentuk kecurangan dapat dihindari dan ditindaklanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku,” tutup Izhar.

Laporan: Resiton Jamal
Editor: Arto Rasyid

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button