Pendidikan

Belajar Proses Demokrasi SMAN 1 Raha Simulasi Pemilihan Ketos

Belajar Proses Demokrasi SMAN 1 Raha Simulasi Pemilihan Ketos – Tim Komisi Pemilihan Osis (TKPO) Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), baru saja melaksanakan program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertajuk “Suara Demokrasi”, dengan item kegiatan simulasi pemilihan ketua dan wakil ketua Osis.

Ketua TKPO SMAN 1 Raha, Muhammad Takbir Adha mengatakan, simulasi pemilihan ketos ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan pemahaman tentang proses demokrasi sehingga dapat menjadi pembelajaran bagi seluruh siswa-siswi SMA Negeri 1 Raha.

Baca Juga: 17 Siswa SMAN 1 Raha Kepergok Pesta Miras, Osis: Ulah Individu

Belajar Proses Demokrasi SMAN 1 Raha Simulasi Pemilihan Ketos: Memperkuat Profil Pelajar

“Program P5 ini bertujuan untuk memperkuat profil pelajar dalam memahami nilai-nilai pancasila dan melibatkan mereka dalam proses demokrasi di lingkungan sekolah,” ujar Takbir kepada Media ini, Sabtu 18 November 2023.

Takbir Adha tak lupa menyampaikan terima kasih kepada tim fasilitator P5 yang telah memberikan arahan dan bimbingan sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

“Pemahaman tentang berdemokrasi dan proses dalam berdemokrasi sangat penting, terutama mengingat kita tidak lama lagi akan merasakan euforia pesta demokrasi di negara kita,” imbuhnya.

Lanjut Takbir, dengan suksesnya kegiatan simulasi pemilihan ketos, tentunya pihak SMA Negeri 1 Raha berharap para siswa dapat lebih aktif dan paham dalam mengemban tanggung jawab sebagai pemimpin dalam organisasi siswa.

Sebab simulasi pemilihan ketos juga menjadi langkah konkrit menyiapkan generasi muda untuk menjadi pemimpin yang berintegritas dan bertanggung jawab di masa depan.

Baca Juga: 137 Pelajar di Molawe dan Lasolo Dapat Beasiswa dari Antam Konut

“Selamat kepada calon terpilih pada pemilihan kali ini. Semoga mereka dapat mengemban amanah sebagai ketua dan wakil ketua Osis P5 di SMA Negeri 1 Raha,” tutupnya.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau dikenal dengan istilah P5 dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menerbitkan buku panduan pengembangan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila yang menyatakan, “Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila”.

Pernyataan ini senada dengan visi Pendidikan Indonesia yakni “mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila”. Belajar Proses Demokrasi SMAN 1 Raha Simulasi Pemilihan Ketos.

Laporan: Arto Rasyid
Editor: Gugus Suryaman

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button