Berebut Rekomendasi PKS Ringa Jon Adu Gagasan Dengan Balon Bupati Lainnya. Berebut rekomendasi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai kendaraan politik untuk memenuhi syarat minimal maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, tiga bakal calon (balon) bupati beradu gagasan dalam acara yang diselenggarakan oleh DPD PKS Kabupaten Muna, Sabtu, 11 Mei 2024.
Adu gagasan diwujudkan dalam pemaparan visi misi para balon bupati yang terbagi menjadi tiga sesi. Diawali dari La Ode Kardini, pada pukul 09.30 WITA, kemudian dilanjutkan oleh La Ode Husuna Ringa Jon pada pukul 13.00 WITA.
Baca Juga : Ringa Jhon Daftar Balon Bupati Muna Diantar Ratusan Simpatisan Hingga Mendapat Sinyal Positif Empat Parpol
Sementara itu, agenda sesi ketiga dengan Plt Bupati Muna, Bachrun, yang dijadwalkan pada pukul 15.30 WITA, harus tertunda. Penundaan ini disebabkan oleh adanya agenda kunjungan Presiden RI, Joko Widodo, ke Bumi Sowite pada 14 Mei.
Berebut Rekomendasi PKS Ringa Jon Adu Gagasan Dengan Balon Bupati Lainnya: Menjadikan Muna Sebagai Industri Pertambangan
Balon Bupati Muna, La Ode Husuna Ringa Jon dengan visinya pada pemberdayaan masyarakat ini berjanji, akan berkontribusi maksimal jika PKS mendukungnya sebagai calon bupati.
Selain itu, Ringa Jon menyampaikan, bahwa ada 23 isu strategis yang tertuang dalam visi misinya untuk muna maju, termasuk menjadikan muna sebagai industri pertambangan. Seperti Batu gamping (kapur), nikel dan lainnya.
Selain itu, dia berencana untuk mengaktifkan kembali perusahaan daerah (Perusda) untuk memanfaatkan kekayaan alam daerah, seperti pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan. “Kemudian kami juga akan menciptakan iklim investasi yang yang baik dengan mempermudah izin investor untuk berinvestasi,” ungkap Ringa Jon kepada sejumlah awak media.
Ketua DPD PKS Muna, Jafaruddin, menapresiasi kepada dua balon bupati yang telah menyampaikan gagasan mereka. Menurutnya, baik Kardini maupun Ringa Jon memiliki visi yang menarik untuk kemajuan daerah, dan kedua kandidat tersebut layak dipertimbangkan.
“Seperti pemaparan visi misi dari balon bupati Ringa Jon, saya kira menarik dari penyampaiannya menjadikan munda sebagai daerah industri batu gamping (kapur),” ucapnya.
DPD PKS Muna Usulkan Industri Pengolah Hasil Pertanian Khususnya Ubi Kayu
Berebut Rekomendasi PKS Ringa Jon Adu Gagasan Dengan Balon Bupati Lainnya.Kendati demikian, dalam pemaparan visi misi kedua balon tersebut, pihaknya juga memberikan usulan dalam industri pengolah hasil pertanian, seperti ubi kayu atau “mafusau” dalam bahasa muna, menjadi pengganti tepung terigu. Sebab, ubi kayu di Muna sangat banyak dan perpotensi untuk dikembangkan.
Baca Juga :KPU Muna Barat Sosialisasikan Persyaratan Minimal Dukungan Calon Independen
Begitu juga, dalam pengembangan industri obat-obatan tradisional yang belum ada di daerah lain. “Tinggal dibuat paten melalui komitmen bupati terpilih nantinya, untuk mengadakan industri seperti ini sebagai alternatif untuk kemajuan daerah,” katanya.
Jafaruddin juga menambahkan, setelah tahapan pemaparan visi misi para balon bupati, selanjutnya akan menganalisa dan meranking melalui rapat pleno pengurus DPD PKS Muna, yang kemudian ketiga nama dari balon bupati diteruskan ke DPW PKS Provinsi, dan selanjutnya diteruskan ke DPP PKS.
“Jadi kami hanya mengusulkan nama sesuai peringkat, tapi yang menentukan rekomendasi itu DPP PKS termasuk hasil survey tertinggi menjadi indikator,” tandas Jafaruddin.
Laporan: Arto Rasyid
Editor: Gugus Suryaman
