Bisnis

Bonte Grup Perluas Investasi di Sulawesi Tenggara

Bonte Grup Perluas Investasi di Sulawesi Tenggara. The Bonte Grup sedang mempersiapkan perluasan investasi bisnisnya di jazirah Provinsi Sulawesi Tenggara. Ekspansi ini dilakukan karena melihat perkembangan ekonomi di Sultra yang berpeluang maju, sekaligus membuka lapangan kerja untuk warga setempat.

Baca Juga : Pemkab Mubar Dukung Pengembangan Industri Pengelolaan Ubi Kayu

Bonte Grup Perluas Investasi di Sulawesi Tenggara: Rencana Ekspansi Bisnis

Lini bisnis yang sedang dalam tahap persiapan ekspansi itu adalah perhotelan, restoran, bisnis parfum, dan ekonomi kreatif. Saat ini Bonte Grup sudah eksis di Jakarta dengan bisnis restoran dan parfum, juga di Kota Kendari dengan The Bonte Hotel. Rencananya, akan membangun hotel di beberapa wilayah seperti Kolaka Raya, Buton, Muna, dan Konawe. Juga rumah makan di beberapa kabupaten pontensial, seperti Kolaka, Muna, Buton, Baubau, Wakatobi, Konawe, dan Kota Kendari.

Bonte Grup Perluas Investasi di Sulawesi Tenggara: Kontribusi Terhadap Perekonomian LokalKomisaris The Bonte Grup, La Ode Joko Bonte

Komisaris The Bonte Grup, La Ode Joko Bonte menjelaskan, ekspansi bisnis ini tak semata mencari keuntungan sebagai pengusaha. Namun lebih dari itu, membantu pemerintah daerah memberikan kesempatan kerja bagi generasi Sultra yang butuh pekerjaan.

“Perekonomian Sultra sedang berkembang, ke depan peluang bisnis sangat baik. Tapi kita tidak hanya melihat itu, ada sisi lain, warga masih butuh lapangan pekerjaan. Semoga niat baik kita dalam investasi ini, juga membantu pemerintah daerah menyediakan lapangan kerja,” kata Joko Bonte di Hotel The Bonte, Rabu, 17 April 2024.

Dampak Positif Terhadap Lapangan Kerja

Joko mengkalkulasi, peluang lapangan kerja yang terbuka dengan bisnis The Bonte Grup, cukup memberi dampak. Satu hotel atau rumah makan, minimal mempekerjakan 10-15 orang. Dengan membangun 5 hotel dan 10 rumah makan, akan membutuhkan sekitar 150 tenaga kerja. Begitupun di bisnis parfum, setiap orang bisa menjadi pebisnis dengan menjadi agen penjualan di tiap daerah. Jika hal serupa dilakukan pebisnis lainnya, akan lebih banyak menyelesaikan masalah pengangguran di daerah ini.

Baca Juga : Umar Bonte Mendaftar Calon Gubernur Sulawesi Tenggara di Partai Demokrat

“Kita tidak muluk-muluk bicara bisnis pertambangan atau pabrik skala besar, kecil dan menengah saja, yang real bisa memberdayakan masyarakat. Insyaallah ini sedang kita persiapkan. Sudah ada lahannya,” ucap pria yang berlatar belakang pengacara sekaligus pebisnis ini.

Sinergi Antara Pemerimtah dan Dunia Usaha

Bonte Grup Perluas Investasi di Sulawesi Tenggara. General Manager The Bonte Hotel, Fajir, membenarkan hal itu. Kata dia, bisnis hotel yang dipimpinnya cukup berkembang baik. Dari awalnya hanya 20 kamar, kini sudah bertambah jadi 50 kamar. Okupansinya pun meningkat. Dengan harga kamar kisaran Rp 350 ribu per malam, setiap hari hampir penuh dengan tamu.

“Kami yakin bisnis amenitas di Sultra ini akan lebih baik ke depannya. Hanya memang perlu sinergitas antara dunia usaha dengan pemerintah daerah, baik provinsi, kabupaten kota maupun pusat. Kan sama-sama berniat memajukan ekonomi daerah,” kata Fajir saat diskusi dengan awak media, Rabu (17/4/2024) sore.

Editor: Gugus Suryaman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button