Pendidikan

Dialog Publik Pusakko FH Unsultra Bahas Kampanye di Kampus

Dialog Publik Pusakko FH Unsultra Bahas Kampanye di Kampus – Gedung WTC Unsultra menjadi saksi sejarah saat Pusat Kajian Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Sulawesi Tenggara (Pusakko FH Unsultra) menggelar Dialog Publik pada tanggal 14 Desember 2023. Acara bertema ‘Merayakan Demokrasi di Kampus SEKSI.’ Acara ini memanfaatkan teknologi smart school untuk memfasilitasi interaksi yang lebih efektif dan modern.

Dialog Publik Pusakko FH Unsultra Bahas Kampanye di Kampus: Rektor Membuka Dialog

Dialog Publik Pusakko FH Unsultra Bahas Kampanye di Kampus

Rektor Unsultra, Prof. Dr. Ir. H. Andi Bahrun, M.Sc.Agric., secara resmi membuka dialog tersebut. Dekan Fakultas Hukum, Dr. St Fatmawati dan Ketua Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Unsultra, La Ode Muhram Naadu turut hadir dalam acara ini.

Dalam sambutannya, Rektor menekankan pentingnya berdialog bagi mahasiswa dalam mengatasi isu-isu bangsa. Kampus dianggap sebagai tempat kelahiran ide-ide solutif yang kreatif.

Baca Juga: Teken MoU, Unsultra Magangkan Mahasiswa di KYRI Wilayah Sultra

“Mahasiswa dapat bertukar pandangan dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa melalui dialog. Merayakan demokrasi adalah menghormati peraturan. Di kampus, kita harus menjunjung tinggi etika akademik ketika KPU dan Bawaslu memberikan pemahaman tentang aturan,” ucapnya.

Sebanyak 230 mahasiswa dari Unsultra, termasuk angkatan Grondwet 2023, dan perwakilan organisasi dari Perguruan Tinggi lain, aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini. Peserta menunjukkan antusiasme melalui pertanyaan yang mereka ajukan dalam sesi dialog.

Ahmad Kasim Lamite: Mahasiswa Harus Memahami Mekanisme Berkampanye di Kampus

Dialog Publik Pusakko FH Unsultra Bahas Kampanye di Kampus – Ahmad Kasim Lamite, Ketua Pusakko FH Unsultra, menjelaskan bahwa tujuan dialog ini adalah memberikan pemahaman kampanye berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 65/PUU/-XXI/2023.

“Mahasiswa perlu memahami mekanisme berkampanye di kampus.Mereka seharusnya tidak bersikap gegabah. Sebaliknya, langkah yang sebaiknya diambil adalah menjalankan kampanye dengan tertib serta menghindari praktik-praktik yang bersifat terselubung. Dalam mewujudkan demokrasi, dialog menjadi sarana utama untuk menguji secara ilmiah visi-misi kontestan politik,” tegas Kasim.

Kontribusi Ketua KPU Sultra dan Ketua Bawaslu Sultra dalam Dialog

Dialog Publik Pusakko FH Unsultra Bahas Kampanye di KampusKetua KPU Sultra, Dr. Asril, S.Sos, M.Si., dan Anggota Bawaslu Kota Kendari, Arham, S.P., M.P., bersama La Ode Muhram Naadu, akademisi Fakultas Hukum Unsultra, aktif menjelaskan aspek-aspek penting tentang demokrasi dan kampanye di kampus.

Baca Juga: Akademisi Unsultra jadi Narasumber di Bawaslu Papua Barat

Sekretaris Pusakko Unsultra, Al Ashar Alfa Samudra, menyatakan bahwa mahasiswa hukum Unsultra akan membangun budaya dialog seperti ini. Kehadiran narasumber berkompeten di bidangnya memberikan pencerahan kepada peserta.

“Ke depan, kita akan mengadakan kegiatan serupa untuk membahas wacana konstitusional sesuai dengan program Pusakko. Pencerahan yang kami peroleh dari pemateri yang berkompeten sangat berharga,” tutup Ashar.

Laporan: Arto Rasyid
Editor: Gugus Suryaman

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button