KONAWEUTARA-TAJAM.CO, Pencarian hari ke dua tim Search and Rescue (SAR) gabungan terhadap Kakak adik yang terseret arus Sungai Lasolo Desa Laronanga Kecamatan Andowia Kabupaten Konawe Utara (Konut) membuahkan hasil.
Korban pertama ditemukan bernama Erik (17) pada Jumat (9/12) pukul 15.30 wita, sekitar 80 meter arah timur laut dari lokasi terakhir diketahui (LKP), dalam kondisi meninggal dunia, sementara kakak korban Aslan (21) masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
Humas Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Kendari, Wahyudi mengatakan, korban Erik kemudian dievakuasi ke RSUD Konut dan sekitar pukul 17.30 wita pencarian kakak korban ditutup sementara.
“Pencarian kembali dilakukan sejak pagi tadi pukul 06.30 wita, dan sampai saat ini tim SAR gabungan masih terus melakukan penyisiran dari lokasi terkhir diketahui (LKP),” terang Wahyudi, Sabtu (10/12).
Ia mengungkapkan upaya pencarian dan penyelamatan di hari kedua, tim SAR gabungan menambah jumlah unit peralatan diantaranya satu unit rescue carrier, dua unit rubberboat, empat unit longboat serta peralatan pendukung keselamatan lainnya.
“Sementara unsur terlibat pada pencarian hari kedua diantaranya dari unit siaga SAR Konut, Kodim, Polres, Koramil, BPBD, Damkar, masyarakat dan keluarga korban,” tutupnya.
Diketahui korban kakak-adik asal warga Desa Buke, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) bernama Aslan berusia 21 Tahun dan adiknya Erik 17 Tahun, diduga terseret arus dan tenggelam saat hendak berenang di sungai lasolo, pada Kamis 8 Desember 2022 sekitar pukul 16.30 wita.
Kejadian berawal saat Erik berlari dan melompat kedalam sungai lasolo dan tak lama berselang Aslan terlihat ikut melompat berniat menyelamatkan sang adik. Namun naas kedua korban terseret arus kemudian tenggelam.
Laporan: Arto Rasyid