Bombana

IPPMAR Kendari Sukses Gelar Seminar Kebudayaan Moronene Selama 27 Hari

Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Rarowatu (IPPMAR) Kendari gelar Seminar Kebudayaan Moronene selama 27 hari. Seminar Kebudayaan ini menjadi saksi peran anak muda sebagai pilar utama dalam pelestarian dan pengembangan budaya lokal bertempat di Rumah Adat Moronene Kelurahan Taubonto, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana Pada Minggu 25 Agustus 2024.

Seminar Kebudayaan ini berlangsung khidmat dan berhasil terlaksana dalam 27 hari, setelah rapat perdana pada tanggal 29 Juli 2024 lalu.

Seminar Kebudayaan Moronene Melibatkan Berbagai Kalangan

IPPMAR Kendari Sukses Gelar Seminar Kebudayaan Moronene Selama 27 Hari
Panitia dan Peserta Seminar Kebudayaan

Seminar Kebudayaan Moronene adalah sebuah acara atau forum diskusi yang berfokus pada kebudayaan suku Moronene dengan mengangkat tema “Revitalisasi Budaya dan Bahasa Moronene dalam Era Moderenisasi”. Seminar ini melibatkan presentase, diskusi panel, dan sesi tanya jawab. Selain itu, kegiatan ini terbuka untuk berbagai kalangan termasuk akademisi, praktisi kebudayaan, dan masyarakat umum.

Baca Juga : Mendagri Gelar Pelatihan Peningkatan Efisiensi dan Efektivitas Aparatur Desa di Sulawesi Tenggara

Dalam pelaksanaannya, Ketua Umum Organisasi Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Rarowatu (IPPMAR) Kendari, Usnal Saputra menunjuk Kristian Abil Kornelis sebagai ketua pelaksana kegiatan Seminar Kebudayaan Moronene tersebut.

Ketua Panitia Kristian Abil Kornelis

IPPMAR Kendari Sukses Gelar Seminar Kebudayaan Moronene Selama 27 Hari
Ketua Panitia Seminar Kebudayaan Kristian Abil Kornelis

Kristian Abil Kornelis merupakan mahasiswa asal Bombana yang menempuh pendidikan di Program Studi Pendidikan Jasmani, Universitas Halu Oleo (UHO). Abil memiliki banyak pengalaman organisasi, baik organisasi internal maupun eksternal kampus. Bukan hanya itu, ia juga merupakan alumni Pertukaran Mahasiswa Merdeka Betch 4 Universitas Sriwijaya (UNSRI).

Baca Juga : KPU Adakan Konsultasi Bersama Komisi II DPR Bahas Revisi PKPU Syarat Pilkada pada 26 Agustus

Seminar tersebut dihadiri 85 orang peserta. Juga turut hadir beberapa pihak pemerintah Kabupaten Bombana diantaranya Raja Moronene (Apua Mokole Alfian Pimpie, S.H., M.AP), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Sekretaris Dikbud), Zakir, S.Pd. (Camat Rarowatu), Iksan, S.Pd (Kades Lampeantani), serta Semuel Kadmaerubun, S.T.,M.PWK yang merupakan senior kehormatan IPPMAR Kendari

Harapan Pasca Terselenggaranya Seminar Kebudayaan

Dalam sambutannya, Kristian Abil Kornelis mengajak pemuda dan pelajar Kabupaten Bombana untuk aktif menjaga dan melestarikan identitas budaya. Ia berharap bahwa wawasan baru yang disampaikan oleh Anton Ferdinan, S.Pd., Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Bombana, dapat menjadi langkah awal untuk memajukan kebudayaan Moronene. “Hilangkan apatisme dan peka terhadap realita suku Moronene. ‘Kai saiya cita niamo penda’,” tegas Kristian dalam sambutanya.

Laporan : Mukhlas

Editor : Andhika Trisetia

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button