Hukum

Kasus Pelajar Gantung Diri Mandek Kapolres Muna Diminta Dievaluasi

Kasus Pelajar Gantung Diri Mandek Kapolres Muna Diminta Dievaluasi. Kinerja Polres Muna kembali disoroti, hal ini terkait keseriusannya dalam menangani berbagai macam kasus yang terjadi, salah satunya kasus krusial pelajar gantung diri yang ada di Desa Masalili, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna, pada, 6 November 2023 lalu. Pasalnya, kasus ini terkesan di abaikan begitu saja tanpa ada upaya tindak lanjut dari pihak Kepolisian.

Kasus Pelajar Gantung Diri Mandek Kapolres Muna Diminta Dievaluasi: Laporan Masuk Sejak Tahun Lalu

Berdasarkan pantauan awak media, laporan tersebut masuk sejak, 7 November 2023 yang lalu, namun sampai saat ini Polres Muna tak juga bergerak secara serius dalam menangani kasus ini seakan mendiamkannya.

Untuk diketahui Korban Inisial (P) umur 17 tahun berdasarkan keterangan keluarga melakukan tindakan gantung diri karena depresi akibat pemerkosaan dan seharusnya kasus ini menjadi fokus keseriusan Polres Muna sebab ini bagian dari kejahatan seksual di bawah umur.

Setahun Berjalan Tanpa Kejelasan, Keluarga Korban Terus Lakukan Upaya Konfirmasi

Irwan Sangia yang merupakan keluarga korban kembali angkat bicara, ia mengatakan telah melakukan upaya konfirmasi ke pihak Polres Muna setiap kali ia menerbitkan kritikan melalui rilisan pers terkait kasus ini, namun sampai detik ini kasus tersebut belum ada kejelasan.

Baca Juga : Pemkab Muna Menuju Transformasi Digital Realisasikan Internet Gratis di Wilayah Pelosok

” Mewakili keluarga saya selalu bertandang ke Polres Muna untuk menanyakan sejauh mana perkembangannya, pihak kepolisian selalu mengatakan bahwa kasus ini secepatnya akan di tindak lanjuti. Namun hampir setahun kasus ini tak kunjung ada kejelasan progresnya dan terkesan terabaikan begitu saja ” terang irwan.

Desak Propam Polda Sultra Untuk Segera Evaluasi Kinerja Polres Muna Yang Lamban

Mantan Ketua DPM FISIP itu juga menekankan kepada Kepolisian Daerah SULTRA untuk segera mengevaluasi kinerja Polres Muna yang nilai sangat lamban

“Kami meminta dengan tegas Kepada Kepolisian Daerah (Propam Polda Sultra) untuk segera melakukan Evaluasi atas Kinerja Buruk Polres Muna yang sangat lambat hingga terkesan mengabaikan kasus Pelajar gantung diri yang ada di Desa Masalili Kecamatan Kontunaga yang di duga Depresi akibat pemerkosaan” tegas irwan

Baca Juga : Polres Muna Bakal Didemo Lagi Atas Dugaan Ketidakprofesionalan Ungkap Kasus Penipuan

lanjut ia berharap Polres Muna dalam bekerja agar lebih serius menangani kasus Kejahatan Seksual seperti ini, jika dalam kinerjanya terkesan stengah-stengah tentunya hal ini akan berdampak pada citra institut Kepolisian Republik Indonesia rusak, hingga menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Institut Kepolisian terkhusus Polres Muna.

” Saya dan keluarga akan terus mengawal kasus ini sampai terang benderang, juga berharap pihak Polres Muna untuk secepatnya membongkar tabir misteri kasus yang menimpa keluarga kami ini ”  pungkas Irwan Sangia

Editor : Andika Trisetia

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button