Muna-Tajam.Co, Arifin Kase terpilih kembali sebagai Ketua, pasca unggul dalam perolehan suara dukungan dari dua kandidat yang ikut diusulkan pada Musda ke V Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Muna.
Arifin Kase mengatakan, pasca terpilih kembali menahkodai PPNI Muna periode kedua, ada sejumlah program prioritas yang akan dilanjutkan seperti penyempurnaan bangunan sekretariat DPD PPNI Muna termasuk kelengkapan prasarana.
“Sekretariat ini diharapkan sebagai penunjang kinerja sekaligus membantu kami lebih mendekatkan diri kepada rekan perawat yang ada disetiap DPK,” ungkap Arifin pada Jurnalis Tajam.Co usai dilantik, Minggu, (30/10).
Melanjutkan program satu perawat satu desa, dimana honor perawat dianggarkan melalui dana desa (DD) seperti yang telah dilakukan di tiga desa, Kecamatan Kabawo dan harapannya diikuti oleh semua desa di kabupaten muna yang memperioritaskan perawat honorer.
“Kami sudah konsultasi di komisi III DPRD Muna, mendorong perawat dapat dibiayai dana desa bisa teralisasi dengan memberdayakan rekan perawat honorer disetiap DPK yang tersebar di puskesmas,” ucapnya.
Lanjut Arifin, tak kalah pentingnya adalah program fasilitas pelayanan kesehatan yang sangat berkaitan erat dengan profesi perawat, maka kegiatan seminar maupun work shop tetap rutin dilaksanakan guna meningkatkan kopetensi perawat.
“Semua program ini menyangkut rekan perawat honorer, bagaimana kami terus berupaya membukakan ruang agar menjadi sumber penghasilan karena tahun 2023 honorer bakal dihapus,” tutupnya.
Diketahui tercatat dari hasil pleno ada tiga nama kandidat yang diusulkan oleh 18 dewan pengurus komisariat (DPK) yakni Salam, Arifin Kase dan Santi.
Sementara dengan jumlah 55 hak suara sah, menghasilkan, Arifin Kase (Incumbent) meraih 25 suara, disusul Salam 21 suara, dan Santi delapan suara dan satu suara dinyatakan tidak sah.
Selanjutnya, Arifin Kase dilantik langsung oleh Ketua DPW PPNI Sultra, Heryanto sebagai ketua DPD PPNI Muna periode 2022-2027.
Laporan: Tim redaksi
