MUNA-TAJAM.Co, Bupati Muna, LM Rusman Emba turun langsung dalam pencanangan gerakan tanam cabe dan sayuran di Desa Latampu, Kecamatan Parigi, Selasa (27/12).
Gerakan tanam cabai adalah upaya kongrit yang telah dilakukan pemerintah kabupaten (Pemkab) Muna guna perkuat ketahanan dan kemandirian pangan dalam pengendalian inflasi daerah.
Tak hanya itu, upaya kongrit lainnya dengan merealisasikan dana perlindungan sosial (perlinsos) sesuai peraturan menteri keuangan (PMK) Nomor 134 Tahun 2022 tentang belanja wajib dalam penanggulangan dampak inflasi daerah.
Rutin menggelar operasi pasar dengan melakukan sidak ke distributor, retail serta pasar tradisional, mumbudidayakan hewan ternak pemasok protein seperti ikan dan telur ayam, termasuk rutin gelar rapat bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
Rusman menyampaikan agar masyarakat memiliki kesiapsiagaan yang telah direncanakan sebaik mungkin atau Sense Of Crisis dalam menghadapi krisis pangan yang melanda dunia saat ini, sebagaimana yang menjadi arahan Presiden RI, Jokowi Dodo pada G20.
Salah satunya dengan gerakan menanam komoditas pangan yang telah dilaksanakan hari adalah momentum untuk meningkatkan kapasitas ketahanan pangan agar tidak bergantung dengan daerah lain.
“Dengan adanya gerakan menanam tanaman pangan ini menjadi penggerak masyarakat muna untuk dapat memenuhi pangan sendiri ditengah inflasi daerah,” ujar Mantan Senator DPD RI ini.
Dari hasil sidak pasar pada 24 Desember terjadi kenaikan harga disejumlah komoditas bahan pangan strategis yang cepai 1-2 persen.
Olehnya, orang nomor satu di Bumi Sowite ini menekankan untuk dapat meningkatkan produktivitas pangan strategis yang mencakup beras, ikan, telur, ayam ras serta sayuran.
“Untuk seluruh OPD, camat, desa dan lurah untuk menggalakkan gerakan tanam komoditas pangan diwilayah dan komunitas masing-masing,” tutupnya.
Laporan: Arto Rasyid
