KENDARI-TAJAM.Co, Gandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Kelompok Studi Mahasiswa (Kosma) Katobu menggelar kegiatan sosial bertajuk Gerakan Mahasiswa Sehat atau Germas, Sabtu (11/3/2023).
Giat sosial berupa donor darah itu berlangsung di Aula Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), UHO.
Ketua Kosma Katobu, Jafir Halim menyebut ada beberapa manfaat melakukan donor darah secara rutin, seperti dapat mengurangi penyakit jantung dan membuat jantung pendonor senantiasa sehat. Dengan begitu, akan meningkatkan zat besi dalam darah dan juga mengurangi kemungkinan menderita penyakit jantung.
Manfaat lainnya, dapat membakar kalori dan membantu menurunkan berat badan, hal ini karena rata-rata orang dewasa dapat membakar sampai 650 kalori saat mentranfusi 450 mili liter darahnya.
“Dapat menurunkan juga resiko terjadinya kanker, karena berkurangnya zat besi berlebihan dalam tubuh saat melakukan donor darah,” kata Jafir.
Donor darah secara teratur juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah. Karena kekentalan darah merupakan salah satu faktor berperan meningkatkan resiko terserang penyakit jantung.
“Semakin kental darah yang mengalir dalam tubuh, semakin tinggi pula kemungkinan terjadinya gesekan antara darah dan pembuluh darah. Adapun yang menjadi tujuan awal adalah agar bisa memfasilitasi yang membutuhkan darah dari kota raha,” terangnya.
Ketua Bidang Kesehatan Kosma Katobu, La Ode Syafri Wahid mengatakan germas akan menjadi kegiatan jangka panjang Kosma Katobu.
“Kedepan kegiatan germas dapat melibatkan banyak pihak bukan saja dari kosma katobu,” ucapnya.
Diketahui, giat donor darah yang diselenggarakan Kosma Katobu dan PMI Sultra itu dihadiri juga Ketua BEM UHO, Abdul Alhayat Arafah, mantan Ketua MPM UHO, Herwin, Senior Koalisi Kesehatan, Edi Rosman dan Brimob Sultra. (*)