Muna-Tajam.Co, Bela diri pencak silat di Kabupaten Muna merupakan olahraga kebanggaan masyarakat sejak dulu, tak hayal banyak prestasi acap kali diraih para altet mengharumkan nama daerah hingga ke tingkat nasional dan internasional.
Hal itu menjadi catatan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Muna menempatkan seni bela diri silat adalah salah satu cabang olahraga (cabor) unggulan dapat memboyong medali diajang Porprov ke XIV di Kabupaten Buton dan Kota Bau-bau, pada 26 November mendatang.
Sebelum melepas keberangkatan kontingen pencak silat pada Minggu (20/11), Wakil Bupati Muna, Bachrun menitip pesan kepada para atlet agar dapat mempersembahkan yang terbaik bagi daerah.
“Dalam pertandingan kalah menang hal biasa, silahkan bertarung merebut medali dengan tetap menjunjung tinggi nilai sportifitas,” ucap Bahcrun yang juga Ketua KONI Muna.
Ketua IPSI Muna, Fajaruddin Wunanto mengatakan, saat ini kesiapan mental dan fisik para atletnya sudah 100 persen untuk berlaga di kejuaran Porprov, sehingga juara umum menjadi target.
“Tidak ada keraguan, saya yakin pada kemampuan atlet yang kerap mewakili sultra pada kejuaran tingakat nasional dan internasional dan kami siap mengangkat kembali kejayaan silat,” katanya dengan nada optimis.
Diketahui pada cabor pencak silat KONI Muna menerjunkan 25 atlet untuk kategori tanding dan seni dengan memperebutkan 22 medali emas pada Porprov ke XIV di Kabupaten Buton dan Kota Bau-bau.
“Para atlet berlaga 23 november dan Insha Allah target kami juara umum,” ungkap Kepala Pelatih, Lasmi.
Laporan: Tim redaksi
