politik

Kontroversi Dukungan Pj Bupati Muna Barat, Dibantah UB

Kontroversi Dukungan Pj Bupati Muna Barat – Ketua Umum Gerakan Jaringan Nasional Nusantara (Pro Ganjar), Laode Umar Bonte, menepis tudingan terkait penggiringan Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, Dr. Bahri, yang disebut mendukung salah satu calon presiden.

Kontroversi muncul dari sebuah video di media sosial yang mempertanyakan dukungan Pj Bupati Muna Barat terhadap calon presiden.

UB, sapaan akrabnya, secara tegas menyatakan bahwa klaim tersebut tidak benar. Dalam pernyataannya, dia memberikan ultimatum 1X24 jam bagi pihak yang melakukan pengeditan video untuk meminta maaf secara terbuka di hadapan publik.

Kontroversi Dukungan Pj Bupati Muna Barat: Peringatan UB terhadap Bahaya Kesalahpahaman Politik

Menanggapi beredarnya video tersebut, UB, yang juga mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut dipahami secara keliru. Pj Bupati Mubar sebenarnya menyampaikan selamat datang kepada dirinya sebagai ketua Pro Ganjar, bukan sebagai dukungan untuk calon presiden.

Baca Juga : Jangan Coba Tebar Fitnah Jika Tak Ingin Berurusan dengan Tim Advokat Pj Bupati Mubar

“Saya sangat kaget pada saat dikirimkan link video TikTok bahwa bupati mubar dukung ganjar pranowo, padahal pro ganjar itu adalah gerakan jaringan nasional nusantara. Jadi tidak ada kaitannya dengan pilpres,” ungkap UB dihadapan awak media, Sabtu (11/11/2023).

Dalam konteks pencalonan sebagai anggota DPD RI, UB menyampaikan keprihatinan terhadap potensi bahaya akibat kesalahpahaman ini. Meski demikian, terlibat dalam proses dukung-mendukung capres dapat melanggar undang-undang. Sebuah peristiwa seperti ini bisa menjadi bahan polemik di tengah proses demokrasi. Oleh karena itu, tindakan menyebarkan hoaks dan kebencian dapat merusak integritas politik dan demokrasi.

Laode Umar Bonte Menjelaskan Klarifikasi Terkait Video yang Beredar

UB juga menyatakan bahwa video yang beredar telah mengalami editing, menciptakan kesan tidak akurat tentang dukungan politik Pj Bupati Mubar. Olehnya, Ia mengecam tindakan menyebarkan hoaks dan kebencian yang dapat merusak proses demokrasi.

“Proses demokrasi yang terjalin hari ini adalah tindakan-tindakan yang sengaja dibuat untuk dipermasalahkan. Boleh beda partai politik, tapi jangan gara-gara politik lalu kemudian kita terpecah belah apalagi menyebarkan hoaks,” tegasnya.

Ancaman Tindakan Hukum, Peringatan Terhadap Penyebaran Hoaks

Kontroversi Dukungan Pj Bupati Muna Barat – UB memberikan peringatan kepada pihak yang bertanggung jawab atas editing dan penyebaran video tersebut. Ia menuntut permintaan maaf secara terbuka dalam waktu 1X24 jam sejak diterbitkannya berita ini. Ancaman diutarakan, bahwa jika tidak ada permintaan maaf, UB akan mengambil langkah hukum terkait penyebaran hoaks yang dianggap merugikan dirinya, organisasi, maupun Pj Bupati Mubar.

“Maka saya sampaikan kepada mereka yang mengedit atau memotong-motong video untuk segera meminta maaf secara terbuka baik melalui media atau menemui saya langsung. Pada intinya, minta maaf ke publik,” tandasnya.

Dalam konteks keseluruhan, UB menyampaikan keprihatinan terhadap potensi merusaknya proses demokrasi akibat tindakan editing dan penyebaran video yang tidak akurat. Ia menekankan bahwa perbedaan dalam politik seharusnya tidak menjadikan masyarakat terpecah belah, apalagi dengan menyebarkan hoaks.

Laporan: Arto Rasyid
Editor: Gugus Suryaman

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button