KPUM Unsultra Umumkan Dua Paslon yang Akan Bersaing Dalam Pemilihan Ketua BEM. Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa Universitas Sulawesi Tenggara (KPUM Unsultra) telah pengumuman berkas dan penetapan pasangan calon (Paslon) yang akan bertarung dalam pemilihan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsultra periode 2024 – 2025, Sabtu, 6 April 2024.
Baca Juga : Teken MoU, Unsultra Magangkan Mahasiswa di KYRI Wilayah Sultra
Dalam pengumuman tersebut, KPUM juga melakukan pencabutan nomor urut bagi para paslon. Di mana terdapat dua paslon yang mendaftar pada tanggal 4 April lalu, dinyatakan lolos seleksi berkas dan berhak mengikuti pemilihan BEM tahun ini. Hasil pencabutan nomor urut menetapkan bahwa pasangan Hendrik Erdiansyah – Windi Putri Handina akan bertarung dengan nomor urut 1, sedangkan pasangan Muh. Abri Ardan – Fahri mendapatkan nomor urut 2.
KPUM Unsultra Umumkan Dua Paslon yang Akan Bersaing Dalam Pemilihan Ketua BEM: Mendorong Sportivitas Antar Paslon
Ketua KPUM Unsultra, Nurhalisa, menyampaikan harapannya agar pemilihan kali ini tetap diwarnai dengan nilai-nilai sportivitas di antara pasangan calon. Dalam era modern seperti sekarang, KPUM berkomitmen untuk menghindari hal-hal yang dapat memicu konflik, baik di antara pasangan calon maupun antara tim sukses dan pendukung pasangan.
“Mewujudkan hal ini tentunya memerlukan dukungan dan kerjasama dari seluruh mahasiswa-mahasiswi. Kami dari KPUM tidak bisa melakukannya sendiri,” harap Nurhalisa.
Pemilihan Ketua BEM Unsultra Dilaksanakan Pasca Hari Raya Idul Fitri 1445 H
Ia menjelaskan, untuk tahap selanjutnya dalam proses pemilihan akan dilaksanakan pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Uji publik pasangan calon direncanakan pada 19 April, dan hari pemilihan BEM Unsultra pada 23 April mendatang. “Kami KPUM Unsultra telah menetapkan jalannya proses pemilihan BEM, dan kini tinggal menanti partisipasi aktif dari seluruh elemen mahasiswa Unsultra dalam mewujudkan pemilihan yang berintegritas dan berkualitas,” ungkapnya.
Baca Juga : Mahasiswa Fakultas Hukum Unsultra Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan
Lanjut Nurhalisa, momentum pemilihan Ketua BEM ini akan menjadi penentu bagi mahasiswa dalam menentukan siapa yang akan memimpin organisasi mahasiswa terbesar di lingkungan kampus. KPUM Unsultra memastikan bahwa proses pemilihan akan dilakukan secara transparan dan adil, sesuai dengan prinsip demokrasi yang dijunjung tinggi.
“Terlepas dari hasil akhir pemilihan ketua BEM nanti, harapan terbesar kami adalah terwujudnya kepemimpinan yang mampu mengakomodasi aspirasi seluruh mahasiswa. Semua pihak diharapkan dapat bersatu dalam membangun kemajuan dan kesejahteraan bagi mahasiswa Unsultra,” tutup Nurhalisa.
Laporan: Leciz Labanisi
