Nasional

Kunjungan ke Muna Jokowi Berikan Bantuan Pangan Respon atas Kenaikan Harga Beras di Pasar Internasional

Kunjungan ke Muna Jokowi Berikan Bantuan Pangan Respon atas Kenaikan Harga Beras di Pasar Internasional. Jelang masa akhir jabatannya, Presiden, Ir. H. Joko Widodo menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin, 13 Mei 2024. Dalam kunjungan kerja (Kunker) orang nomor satu di Republik Indonesia ini, untuk meninjau beberapa lokasi strategis seperti laboratorium kesehatan, rumah sakit umum dr. LM. Baharudin, Pasar sentral tradisional Laino, dan gudang Badan Urusan Logistik (Bulog).

Kunjungan ke Muna Jokowi Berikan Bantuan Pangan Respon atas Kenaikan Harga Beras di Pasar Internasional: Membawa Angin Segar di Bumi Sowite

Kehadiran Presiden Jokowi di Muna membawa angin segar bagi masyarakat di Bumi Sowite, terutama dalam upaya meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan dan mendukung perekonomian lokal. Jokowi tidak hanya datang untuk meninjau, namun juga memberikan sejumlah bantuan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga : 260 Ton Beras Dibagikan Gratis Ke Masyarakat Muna

Seperti saat meninjau RSUD LM Baharudin, Jokowi menjanjikan akan menurunkan bantuan alat kesehatan (Alkes) Modern, sebagai bentuk komitmen pemerintah pusat dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah-daerah terpencil seperti di Kabupaten Muna.

Selanjutnya, Jokowi menyapa para pedagang di pasar laino, dengan memastikan stabilitas harga pangan sembari membeli dagangan pisang seorang emak-emak untuk dicicipi. Ia turut menjanjikan bantuan modal usaha bagi para pedagang untuk membantu meningkatkan taraf hidup ekonomi masyarakat.

Menutup kunjungan di Muna, Jokowi kemudian meninjau gudang Bulog untuk memastikan ketersediaan stok pangan, dan terpenting secara langsung memberikan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) kepada 500 keluarga penerima manfaat (KPM).

Program Bantuan Pangan Beras 10 Kg Berlanjut Hingga Desember

Kunjungan ke Muna Jokowi Berikan Bantuan Pangan Respon atas Kenaikan Harga Beras di Pasar Internasional
Presiden jokowi membeli dagangan pisang seorang emak-emak saat meninjau pasar sentral tradisional laino.

Dihadapan ratusan KPM, Jokowi menyampaikan, bahwa program CBP 10 kg ini akan dilanjutkan sampai Juni, namun jika pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) terdapat ruang untuk dialokasikan kembali, maka akan dilanjutkan hingga Desember. “Kita berdoa bersama ya, semoga programnya bisa sampai Desember,” ungkap Jokowi yang disambut antusias KPM.

Jokowi menejelaskan bahwa program CBP yang diberlakukan saat ini merupakan respon atas kenaikan harga beras di pasar internasional. Menurutnya, kenaikan tersebut terjadi secara signifikan, dengan beberapa negara mengalami peningkatan harga hingga 50 persen. “Kenaikan harga beras ini patut kita syukuri karena di Indonesia kenaikan tidak sebesar itu. Ada yang naik tinggi sekali, tapi kita naiknya tidak drastis,” terangnya.

Pemerintah Indonesia, dengan populasi mencapai 280 juta jiwa, masih mampu mengendalikan kenaikan harga beras di dalam negeri. Namun, demi memastikan ketersediaan dan stabilitas harga, sekitar 5 persen dari kebutuhan beras harus diimpor dari negara-negara seperti Vietnam, Thailand, Kamboja, dan Pakistan.

Pemerintah Berada Dalam Posisi Sulit untuk Menjaga Keseimbangan antara Masyarakat dan Petani

Namun, untuk menjaga harga beras dalam negeri tidaklah mudah. Pemerintah berada dalam posisi yang tidak mudah untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan masyarakat sebagai konsumen dan petani sebagai produsen. Hal ini adalah tantangan yang harus dihadapi untuk memastikan semua pihak dapat merasakan manfaat dari kebijakan tersebut.

Baca Juga : Alasan Presiden Jokowi Kembali Usul Jendral Agus Sebagai Panglima TNI Gantikan Laksamana Yudo Margono

“Ketika harga tinggi, petani senang tapi masyarakat menderita. Namun, jika harga ditekan dengan impor besar-besaran untuk menjaga harga murah, masyarakat senang tapi petani menderita,” tandasnya.

Menariknya, sebelum mengakhiri kunjungannya di Gudang Bulog Raha, dan bertolak ke Kabupaten Muna Barat, Presiden Joko Widodo seperti biasa turut membagikan sepeda kepada dua orang KPM yang beruntung.

Pantauan Redaksi TAJAM.Co, Jokowi tiba menggunakan Heli Kepresidenan dan dikawal dua unit heli milik TNI, yang mendarat di Alun-alun Kota Raha, sekitar pukul 09.10 Wita. Tampak Jokowi ditemani beberapa menterinya, antara lain Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta Panglima TNI Agus Subiyanto.

Menyertai rombongan tersebut adalah Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, Kepala Badan Ketahanan Pangan Nasional (KPN), Arief Prasetyo Adi, dan Plt Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto.

Presiden Jokowi dan Rombongan Disuguhkan Tarian Khas Muna dalam Menyambut Tamu-tamu Penting Daerah

Kunjungan ke Muna Jokowi Berikan Bantuan Pangan Respon atas Kenaikan Harga Beras di Pasar Internasional
Presiden Jokowi (tengah) didampingi Plt Bupati Muna, Drs. H. Bachrun, M.Si, (kanan), dan salah satu tokoh adat muna.

Kunjungan ke Muna Jokowi Berikan Bantuan Pangan Respon atas Kenaikan Harga Beras di Pasar Internasional. Jokowi dan rombongan langusung disambut dengan tarian khas daerah Muna, yang merupakan budaya dalam menyambut tamu-tamu penting. Plt Bupati Muna Bachrun, didampingi oleh tokoh adat, serta Kapolres, AKBP Mulkaifin dan Dandim, Letkol Inf Gilles R.B Hongendorp, turut serta dalam menyambut kedatangan Presiden.

Kunjungan Jokowi di Kabupaten Muna tidak hanya diwarnai dengan pemberian bantuan, namun juga mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Disepanjang perjalanan Jokowi, suasana meriah terlihat jelas, ribuan warga mulai dari anak-anak hingga orang tua berbondong-bondong memadati pinggir jalan ingin melihat langsung orang nomor satu di Indonesia ini. Mereka berteriak histeris sambil mengibarkan bendera dan petaka yang berisi ucapan selamat datang untuk Presiden.

Salah satu momen berkesan dalam kunjungan ini adalah saat Presiden Joko widodo secara langsung mendistribusikan bantuan pangan kepada masyarakat. Selain itu, ribuan kaos dibagikan kepada warga yang hadir di sekitar lokasi kunjungan.

Olehnya, dengan kunjungan ini, diharapkan bahwa upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah-daerah terpencil terus berlanjut. Dukungan dari pemerintah pusat, seperti yang ditunjukkan melalui kunjungan Presiden Jokowi, dapat menjadi dorongan bagi percepatan pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di seluruh Indonesia.

Laporan: Arto Rasyid
Editor: Gugus Suryaman

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button