MUNA-TAJAM.Co, Ketua Panitia Pengawasan Pemilihan Umum Kecamatan, Irun Nikmaber Biruni, melantik sembilan orang Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) se-Kecamatan Lohia, Senin (6/2/2023).
Pelantikan dan Bimtek ke sebilan PKD yang berlangsung di Balai Desa Mantobua, dihadiri oleh Sekcam Lohia, anggota Panwascam Lohia, Yamin Fandri dan La Tari.
Turut dihadiri KUA Lohia, Bhabinsa Lohia, Kapospol Lohia, Ketua PPK Lohia, Kades Mantobua serta sejumlah perwakilan masyarakat setempat.
Ketua Panwascam Lohia, Irun Nikmaber menitip pesan agar ke sembilan PKD mengaplikasikan pakta integritas yang telah diucapkan. Serta integritas dan netralitas menjadi hal penting dalam menjalankan tugas dilapangan.
“Sistem Keadilan Pemilu merupakan instrumen penting untuk menegakkan hukum dan menjamin sepenuhnya penerapan prinsip demokrasi,” ucap Irun sapaan akrabnya, usai melantik ke sembilan PKD.
Menurutnya, keadilan pemilu yang didesain secara baik sangat menentukan hasil maupun kredibilitas proses pemilu sebab sebuah pemilu yang bebas, jujur dan adil akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi demokrasi.
“Yakin dan percaya kedepannya pasti ada kendala atau tantangan ketika menjalankan tugas di lapangan dan jangan menjadikan beban, melainkan serap menjadi energi positif untuk mendorong semangat dan motivasi,” pintanya.
Irun tak lupa meminta kepada para PKD agar kembali ke wilayahnya masing-masing untuk bersilaturahim dengan kades beserta perangkat dan Masyarakat, demi suksesnya pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024 mendatang.
Senada, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Lohia, La Kare mengucapkan, selamat kepada para PKD yang baru saja dilantik dan diambil sumpah janjinya.
Ia juga mengingatkan agar PKD tetap amanah atas tanggung jawab besar yang telah diberikan oleh Negara untuk membantu mensuksekan pelaksanaan Pemilu 2024 di tingkat desa.
“Tentunya aktivitas saudara(i) akan terbatas, tidak boleh mendukung salah satu calon, karna kalian akan dipantau langsung masyarakat. Olehnya jagalah marwah lembaga kalian yaitu Bawaslu,” tutupnya.
Laporan: Arto Rasyid
