Loyalitas Kepala OPD Kembali Dipertanyakan Plt Bupati Muna Siap Ambil Langkah Tegas. Diduga sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) mulai terang-terangan menunjukkan ketidakloyalan terhadap pimpinan. Isu ini kembali mencuat di tengah upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Muna terus menggenjot program pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga : Standar Pelayanan Publik Terendah Plt Bupati Muna Bakal Evaluasi Kepala OPD
Ketidakloyalan para Kepala OPD terlihat sejak Wakil Bupati Muna, Drs. H. Bachrun, M.Si menjabat sebagai Plt Bupati. Beberapa dikabarkan dari tidak menghadiri rapat maupun pertemuan yang dipimpin Plt Bupati, tidak patuh terhadap intruksi pimpinan, hingga teranyar beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) dan oknum kepala OPD diduga terlibat politik praktis jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November mendatang.
Loyalitas Kepala OPD Kembali Dipertanyakan Plt Bupati Muna Siap Ambil Langkah Tegas: Konflik Kepentingan Menjadi Pemicu
Alasan ketidakloyalan ini belum sepenuhnya jelas. Namun, beberapa spekulasi mencuat ke publik diantaranya ketidakpuasan terhadap kebijakan baru dan gaya kepemimpinan yang diterapkan Plt Bupati menjadi faktor. Selain itu, adanya konflik kepentingan pribadi dan kelompok juga menjadi pemicu. Kendati demikian, tindak tanduk ASN bandel ini sudah dalam pantuan Plt Bupati.
Bachrun yang mengetahui adanya isu tersebut menanggapi santai. Orang nomor satu di Bumi Sowite saat ini menyatakan bahwa loyalitas dan profesionalisme merupakan hal yang tak bisa ditawar. “Kami akan mengambil langkah-langkah kongkret (evaluasi) terhadap siapapun yang tidak menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab sebagai ASN,” ujarnya.
Sanksi Disiplin ASN Menanti Berdasarkan PP Nomor 94 Tahun 2021
Sementara itu, Sekda Muna, Eddy Uga mengatakan, ASN yang tidak menunjukkan loyalitas terhadap pimpinan akan dikenai sanksi Disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2021. “Disiplin ASN sudah jelas dan selalu saya sampaikan pada ASN,” tandasnya.
Baca Juga : Plt Bupati Muna Terus Mendorong Masyarakat Tingkatkan Produksi Jagung
Terpisah, salah satu pemuda, La Ode Sugia menyatakan, dugaan ketidakloyalan ASN maupun kepala OPD terhadap pimpinan daerah menjadi isu serius yang harus segera diatasi. Tanpa koordinasi yang baik, berdampak pada tujuan-tujuan pembangunan daerah bisa terancam gagal.
Olehnya, pemuda yang akrab disapa Yoghi ini mendukung langkah-langkah kongkrit pemerintah daerah untuk segera melakukan evaluasi terhadap kinerja seluruh kepala OPD guna memastikan sinergi dan komitmen yang lebih kuat.
“Masyarakat berharap agar masalah ini segera ditangani demi kelancaran berbagai program pembangunan yang telah direncanakan,” ungkapnya.
Laporan: Arto Rasyid
Editor: Gugus Suryaman
