KENDARI-TAJAM.Co, Fakultas Hukum Universitas Tenggara (FH Unsultra) telah melaksanakan kegiatan yang menjadi agenda wajib tahunan, yakni Latihan Dasar Kepemimpinan, yang dihelat selama empat hari dimulai dari Kamis – Jum’at di Fakultas dan Sabtu – Minggu di Pantai Toronipa, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe.
Tema kegiatan ini yakni Aktualisasi Pengabdian Sebagai Landasan Kebersamaan FH Unsultra yang Bermoralitas dan Berintelektual.
Leciz Labanisi selaku Ketua HMJ FH Unsultra mengatakan, salah satu yang menjadi alasan kenapa mengangkat tema tersebut adalah untuk menanamkan mindset kepada para peserta LDK mahasiswa/i baru agar benar-benar konsen nantinya dalam hal pengabdian yang menjadi salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Untuk menciptakan kader-kader yang bermoral tinggi yang di sertai dengan penguasaan keilmuan hukum yang mumpuni,” ujarnya.
Hal tersebut terlihat dalam materi yang diberikan saat forum berlangsung. Selain pemahaman tentang keorganisasian yang menjadi materi wajib, ada juga materi seputaran hukum, seperti Problem Solving Law, Legal Opinion dan Legal Due Deligence.
Muh. Ithvan Hardiansyah, Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan menyebut, selain antusiasme dari peserta LDK, mereka juga merasa senang karena dalam forum terdapat banyak pertukaran pemikiran, hal mengemukakan perbedaan pendapat seputar materi hukum yang dibawakan oleh pemateri.
Ithvan mengatakan agar konsep baru kegiatan LDK tahun ini, ke depan minimal dipertahankan, kalaupun bisa dibuat lebih baik.
Di akhir kegiatan LDK di Pantai Toronipa, Ketua Program Studi Fakultas Hukum Unsultra, La Ode Muhram Naadu, menyampaikan beberapa pesan bahwa sebagai mahasiswa hukum wajib rajin membaca dan berlatih berdebat.
“Tidak ada orang hebat tanpa terus berlatih. Biasakan membaca, latih keterampilan berbicara, berdiskusi, berdebat. Mahasiswa hukum Unsultra harus cerdas,” imbuhnya.
Editor: Arto Rasyid
