Kesehatan

Makanan Kaya Gizi untuk Anak? Jagung Adalah Pilihan yang Tepat

Makanan Kaya Gizi untuk Anak? Jagung Adalah Pilihan yang Tepat-Jagung merupakan salah satu bahan makanan utama yang mudah dijumpai sekaligus kaya akan nutrisi penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Dengan fleksibilitasnya, jagung dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat yang digemari anak-anak. Tidak mengherankan jika jagung dianggap sebagai salah satu pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.

Pemberian Jagung pada Bayi: Nutrisi Sehat untuk Awal Pertumbuhan

Jagung dikenal sebagai makanan kaya vitamin dan mineral yang mendukung perkembangan anak. Pemberian jagung sudah bisa dimulai sejak anak berusia 6 bulan dengan cara mengolahnya menjadi makanan halus seperti puree.

Ketika anak memasuki usia 18 hingga 24 bulan, orang tua dapat mulai mengenalkan tekstur yang lebih padat dengan memberikan jagung tumbuk. Langkah ini bertujuan membantu anak beradaptasi dengan berbagai jenis makanan sesuai tahap tumbuh kembangnya.

Baca Juga : 

Kenali Jenis Makanan dan Minuman Penyebab Asam Lambung, Apa Saja ?

Jagung dan Alergi : Kenali Efek Samping untuk Anak dengan Riwayat Alergi

Namun, perlu diperhatikan bahwa jagung tidak disarankan untuk anak yang memiliki alergi terhadap makanan tertentu. Pada anak yang sensitif, konsumsi jagung dapat memicu gangguan pencernaan seperti diare, sembelit, atau muntah. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengenalkan jagung pada anak dengan riwayat alergi.

Berikut Tajam.co merangkum beberapa manfaat jagung bagi kesehatan anak, dilansir dari Halodoc

1. Meningkatkan Berat Badan

Setiap 100 gram jagung mengandung sekitar 350 kalori, menjadikannya pilihan tepat untuk anak yang memiliki berat badan di bawah rata-rata. Jagung dapat membantu meningkatkan berat badan secara sehat tanpa risiko obesitas, asalkan diberikan dalam porsi yang sesuai.

Bagi anak dengan berat badan normal, jagung tetap bisa menjadi camilan sehat yang tidak menyebabkan kenaikan berat badan berlebih. Selain itu, jagung juga dapat menjadi alternatif makanan setelah anak berhenti menerima ASI di usia 2 tahun.

2. Menunjang Kesehatan Tulang, Otot, Saraf, dan Otak

Kandungan fosfor, kalium, magnesium, dan zat besi dalam jagung memberikan manfaat luar biasa bagi perkembangan tubuh anak.

Fosfor mendukung kesehatan dan kekuatan tulang.
Kalium membantu menjaga fungsi optimal saraf dan otot.
Zat besi berperan penting dalam mendukung perkembangan otak, membantu anak lebih fokus dan aktif.

Baca Juga :

Makanan Khas Sulawesi Tenggara dengan Rasa Autentik

3. Meningkatkan Fungsi Pencernaan

Jagung kaya akan serat alami yang berfungsi melancarkan sistem pencernaan. Bagi anak yang sering mengalami sembelit, jagung dapat menjadi solusi untuk membantu mereka buang air besar dengan lebih mudah.

Namun, tekstur jagung yang diberikan harus disesuaikan dengan usia anak:

Untuk bayi usia 6 bulan, jagung sebaiknya dihaluskan menjadi puree.
Anak usia 18–24 bulan dapat diberikan jagung yang ditumbuk agar teksturnya lebih padat.
Anak usia di atas 2 tahun sudah dapat mengonsumsi jagung utuh, namun orang tua tetap harus mengawasi untuk menghindari risiko tersedak.

4. Menjaga Kesehatan Mata dan Kulit

Jagung mengandung vitamin A dan beta-karoten yang sangat baik untuk kesehatan mata. Fungsi penglihatan yang optimal menjadi salah satu indikator tumbuh kembang yang sehat pada anak. Selain itu, kandungan tersebut juga berkontribusi dalam menjaga kesehatan kulit anak

Dengan kandungan nutrisi yang lengkap dan manfaatnya yang beragam, jagung merupakan salah satu pilihan makanan yang sangat baik untuk mendukung tumbuh kembang anak. Meski demikian, pemberiannya harus tetap disesuaikan dengan usia dan kondisi kesehatan anak. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika anak memiliki riwayat alergi atau gangguan pencernaan sebelum memberikan jagung dalam menu hariannya.

 

Laporan : Andhika Trisetia

Editor : Andhika Trisetia

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button