Pastikan Demokrasi Berjalan Baik Rajiun Akan Hentikan Komunikasi Dengan Parpol Koalisi. Memiliki rekam jejak sebagai kader pertama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Muna dan Komandan Satuan Tugas (Satgas) DPD PDIP Sulawesi Tenggara (Sultra), serta banyak terlibat dalam kegiatan partai. Membuat LM Rajiun Tumada, menaruh harapan besar bahwa partai besutan Megawati Soekarnoputri ini akan memberikan rekomendasi kepadanya sebagai Calon Bupati (Cabup) periode 2024-2029.
Hal itu diungkapkan Rajiun saat mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati Muna, pada Sabtu, 20 April 2024. Kehadiran Rajiun yang diarak-arak ratusan kendaraan bermotor simpatisannya itu, disambut hangat oleh Ketua DPC PDIP Muna, La Ode Frebi Rifai bersama jajarannya, disertai teriakan “PDIP Merdeka”.
Baca Juga : Bachrun Disebut Berpengalaman dan Bukan Figur Asing di PDIP Muna
Dihadapan ratusan simpatisan, Frebi mengungkapkan, selain sebagai salah satu balon Bupati Muna yang telah terdaftar secara resmi di DPC PDIP Muna, sosok Rajiun adalah keluarga dekatnya tempat Ia belajar politik. Kendati demikian, dalam penjaringan balon bupati di PDIP memiliki mekanisme yang harus dipatuhi oleh semua pihak baik itu dari kalangan keluarga, kader partai maupun non kader.
“Saya ingat sekali waktu masih jadi mahasiswa saya banyak belajar kepada Rajiun yang saat itu sebagai Kamando Satgas PDIP Sultra,” ucapnya.
Pastikan Demokrasi Berjalan Baik Rajiun Akan Hentikan Komunikasi Dengan Parpol Koalisi: Rekam Jejak Rajiun Bersama PDIP
Selain itu, PDIP pernah juga mengusung dan memenangkan Rajiun Tumada sebagai Bupati Muna Barat (Mubar) terpilih periode 2017-2022 lalu. “Terlebih Rajiun saat ini mendaftar sebagai calon bupati muna yang tentunya kita tetap terima dengan baik. Karena Muna dan Mubar adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan,” tegas Frebi.
Febri pun mewanti-wanti kepada seluruh pengurus partai baik dari DPC, anggota DPRD, fraksi hingga seluruh PAC dan anak ranting untuk tidak bermuka dua dan tetap pada satu komando. Karena Febri inginkan Bupati Muna terpilih periode 2024-2029 kembali lahir dari rahim PDIP, sebagaimana rekam jejak sejak 15 tahun belakangan ini.
“Olehnya saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat dan pemuda untuk bisa berjalan bersama PDIP karena partai ini adalah milik semua masyarakat,” tandasnya.
Membangun Koalisi Kunci Rajiun Memenuhi Syarat Pencalon Bupati Muna Periode 2024-2029
Pastikan Demokrasi Berjalan Baik Rajiun Akan Hentikan Komunikasi Dengan Parpol Koalisi. Sementara itu, Rajiun tidak dapat menyampaikan sepenuhnya terkait komunikasinya yang sudah terbangun bersama PDIP dan juga dengan sejumlah partai politik (Parpol) lainnya. Namun, ketika Ia mengantongi rekomendasi PDIP sebagai balon Bupati Muna, maka Rajiun berjanji akan membangun perkantoran PDIP di Muna.
“Saya ingin memenuhi dulu persyaratan minimal maju sebagai calon bupati yakni dengan memiliki enam kursi. Artinya kami harus bangun koalasi terhadap partai-partai yang lain. Misalnya kalau PDIP hari ini lima kursi, kami sisa mencari tambahannya,” terangnya.
Baca juga : Bachrun Penuhi Kriteria Nasdem Muna Rekomendasikan Balon Bupati
Lahir dari partai non mandiri, Rajiun mengakui telah membangun komunikasi politik. Di mana pertama adalah partai Gerindra, kemudian Hanura dan juga beberapa parpol yang memilik kursi di DPRD. “Yang jelas terkait koalisi partai, kemarin kami sudah komunikasi jika sudah memenuhi syarat maka kita hentikan dengan tujuan agar ada calon-calon lain juga dapat tampil karena kita ini hidup berdemokrasi,” ungkap Rajiun.
Sementara itu, Rajiun memiliki dasar pemikiran untuk menentukan siapa figur yang tepat untuk mendapinginya maju sebagai Calon Bupati Muna kedepan, yang pertama dari kalangan birokrasi, pengusaha dan kalangan parpol. “Dari ketiga ini nantinya kita akan evaluasi penjabaran secara menyeluruh,” tandasnya.
Laporan: Arto Rasyid
Editor: Gugus Suryaman
