Pemkab Muna Menuju Transformasi Digital Realisasikan Internet Gratis di Wilayah Pelosok
Pemkab Muna Menuju Transformasi Digital Realisasikan Internet Gratis di Wilayah Pelosok. Dimasa kepemimpinan, Drs. H. Bachrun, M.Si sebagai Plt Bupati, lagi-lagi kembali menorehkan prestasi. Kali ini, Kabupaten Muna berhasil merealisasikan usulan sebagai desa digital. Buktinya, Kementerian Komunikasi dan Informatika, baru saja memberikan bantuan berupa program perangkat internet desa sebanyak 40 titik khususnya di wilayah-wilayah pelosok.
Baca Juga :
Diduga Dukung Rajiun Satgas BAHTERA Laporkan 4 ASN ke Bawaslu Muna
Pemkab Muna Menuju Transformasi Digital Realisasikan Internet Gratis di Wilayah Pelosok: Berbasis VSTA
Perangkat internet desa berbasis VSTA ini akan tersedia di berbagai fasilitas umum diantaranya di sekolah, balai desa, maupun pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), yang belum memiliki akses internet.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kabupaten Muna, Muhammad Haidar, menjelaskan bahwa saat ini proses pemasangan layanan wifi gratis sedang berlangsung. Program ini merupakan usulan pemerintah daerah yang bertujuan memudahkan akses internet bagi masyarakat maupun anak-anak sekolah di wilayah wilayah terpencil.
“Transformasi digital ini diharapkan mampu memberikan akses yang lebih mudah terhadap informasi, dan membuka jalan bagi perkembangan ekonomi lokal melalui konektivitas internet,” ujar Haidar saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, 9 September 2024.
Pemasangan Wifi Gratis Ditergetkan Selesai dalam Waktu 15 Hari
Haidar menyebutkan, bahwa saat ini PT Angkasa Prima Teknologi bertanggung jawab atas pemasangan di 32 titik, sementara PT Mahaga Pratama akan memasang di delapan titik lainnya. Pemasangan ini ditargetkan selesai dalam waktu 15 hari dan segera dapat digunakan oleh masyarakat.
“Pemerintah daerah sangat bersyukur dengan adanya program ini. Layanan wifi gratis akan sangat membantu masyarakat dalam mengakses informasi, terutama pelajar yang membutuhkan internet untuk proses belajar mengajar,” katanya.
Keberlanjutan Program Perangkat Internet Desa Bertujuan Menjangkau Seluruh Wilayah
Menurut Haidar, bahwa program layanan perangkat internet desa ini akan terus berlanjut. Dimana pada tahap pertama sekaligus menjadi langkah awal untuk melakukan komunikasi lanjutan terhadap pemerintah pusat, dengan tujuan agar program tersebut menjangkau seluruh wilayah di Kabupaten Muna yang belum terhubung internet.
Baca Juga :
Video Viral Mendiskreditkan Pelayanan Medis Pihak RSUD LM Baharuddin Bakal Tempuh Jalur Hukum?
“Kami berharap seluruh wilayah yang belum terjangkau jaringan internet bisa terlayani untuk Kabupaten Muna menuju transformasi digital,” kata Haidar.
Perangkat Internet Desa Memiliki Jangkuan Radius 50 Meter dan Bisa Diakses 24 Jam
Olehnya, mantan auditor Inspektorat ini, tak lupa berpesan kepada masyarakat agar seyogyanya memanfaatkan program perangkat internet desa ini dengan sebaik-baiknya. “Wifi ini gratis dan setiap harinya bisa diakses selama 24 jam dengan jangkauan hingga radius 50 meter,” terangnya.
Lanjut Haidar, bahwa inisiatif pemerintah daerah ini tidak hanya memfasilitasi akses informasi bagi masyarakat luas, tetapi juga membuka peluang bagi kemajuan pendidikan di daerah terpencil.
“Insha Allah dengan adanya layanan internet gratis anak-anak kita yang tinggal dan sekolah di wilayah terpencil dapat memiliki kesempatan lebih besar untuk belajar dan mengakses berbagai sumber daya pendidikan online yang sebelumnya sulit dijangkau,” tutup Haidar.
Laporan: Hendrik Kurniawan
Editor: Andhika Trisetia