DaerahKendari

Pemuda Gunung Jati Butuh Penyaluran Kreatifitas, Perlu Kebijakan

KENDARI-TAJAM.Co, Warga di wilayah Gunung Jati Kecamatan Kendari Barat terkenal paling solid. Karena kekompakannya itulah, tidak ada satupun warga yang dibiarkan terganggu pihak lain. Seringkali area ini dianggap sebagai wilayah paling ditakuti.

Namun di sisi lain, warga Gunung Jati khususnya para pemuda, kekurangan aktifitas produktif. Banyak dari mereka yang tidak punya pekerjaan tetap, sehingga para pemuda kerap berkumpul nongkrong saja di komunitasnya. Kreatifitas mereka pun kurang tersalurkan karena minimnya fasilitas yang tersedia. Selain itu, penggerak sumberdaya manusianya tidak banyak mendorong perubahan.

Tokoh pemuda setempat, La Ode Muhammad Alfajir, menilai perlunya ada penyaluran bakat dan kreatifitas pemuda Gunung Jati. Penyediaan fasilitas serta peningkatan kapasitas sumberdaya manusia sangat dibutuhkan. Agar aktifitas warga tidak stagnan dan berefek pada pendapatan ekonomi masyarakat setempat.

“Terutama peningkatan SDM. Pelatihan kapasitas seperti membangun usaha. Pemuda Gunung Jati itu butuh pembinaan UMKM, atau pelatihan usaha seperti yang dilakukan di balai latihan kerja,” kata Fajir yang juga General Manager The Bonte Hotel ini.

Saat ini, wilayah Gunung Jati masih sedikit orang yang mendorong hal itu. Ia sebagai pemuda yang besar di Gunjat, merasa perlu berbuat banyak agar kebijakan berpihak pada warga setempat. Ia bertekad akan mewujudkan harapan warga Gunjat agar lebih sejahtera.

“Saya rasa harus ada keberpihakan lebih pada warga Gunung Jati khususnya generasi muda. Dulu pernah dilakukan pelatihan pelatihan di sini, tapi sekarang tidak lagi. Yang beri pelatihan itu dinas sosial,” terang Fajir yang pernah memimpin perusahaan finance di Kabupaten Kolaka ini.

Kini mantan anggota Majelis Perwakilan Mahasiswa UHO tersebut mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Kendari daerah pemilihan Kecamatan Kendari dan Kendari Barat. Ia mengaku terlalu peduli dan sayang pada masyarakat daerah itu. Sayangnya, selama ini dia tidak punya kewenangan untuk mengarahkan kebijakan yang berpihak pada masyarakat di sana. Karena itu, dia berikrar untuk menjadi penyambung aspirasi warga Kendari dan Kendari Barat di legislatif.

“Saya perlu legitimasi untuk berbuat banyak bagi warga di Kecamatan Kendari dan Kendari Barat. Melalui kursi DPRD, kita bisa mengarahkan kebijakan yang lebih strategis dan berpihak pada masyarakat. Makanya saya mencalonkan di DPRD Kota Kendari di 2024, mewakili masyarakat di wilayahku,” kata Fajir, Caleg DPRD Kota Kendari dari PPP ini.

Laporan: Gugus Suryaman

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button