KesehatanMuna Barat

Penempatan Tim Nusantara Sehat di Mubar, Tingkatkan Mutu dan Kualitas Pelayanan Kesehatan

MUBAR-TAJAM.Co, Pemerintah Darah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat, dibawah nahkoda Penjabat Dr Bahri, tengah berupaya meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Olehnya, salah satu upaya yang ditempuh mantan alumni IPND 07 ini akan menambahkan formasi dokter umum dan dokter gigi pada pengusulan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK)

.Hal itu bertujuan, untuk mempermudah para tenaga kesehatan (Nakes) serta tim nusantara sehat yang telah berkontrak selama dua tahun agar dapat mengikuti test dengan formasi yang telah dibuka oleh Pemkab Mubar.

Bahri menerangkan, untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan maka dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) dari Nakes yang nantinya akan ditempatkan pada sejumlah puskesmas yang saat ini masih kekurangan tenaga dokter.

“Diantaranya itu kita masih kekurang dokter umum, dokter gigi, dan lainnya yang menjadi standar pelayanan kesehatan di puskemas, seperti pada Puskesmas Bero,” ucap Bahri, Senin (10/7/2023).

Namun dengan adanya penempatan tujuh tim nusantara sehat di Mubar yang terdiri dari dokter umum, dokter gigi, recam medic, ahli gizi, analis, apoteker dan kesmas. Bahri sangat bersyukur karena dengan hadirnya mereka dapat mengisi kekurangan Nakes disejumlah puskesmas.

“Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, Kemenkes RI atas penempatan tim nusantara sehat di mubar. Olehnya kami segera memberdayakan para nakes ini,” ungkap Bahri.

Sementara itu, guna meningkatkan tenaga kesehatan dari segi jumlah dan jenis, Pemkab Mubar melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) sebelumnya telah minta tenaga kesehatan lewat program nusantara sehat kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Dimana, tim Nakes yang berjumlah tujuh orang ini ditempatkan di Mubar dengan masa kontrak selama dua tahun oleh Kemenkes RI.

Senada, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Mubar, La Ode Mahajaya mengatakan, usulan tim nusantara sehat kepada Kemenkes RI bertujuan untuk mengisi kekosongan Nakes di beberapa puskesmas yang ada.

“Kami kan punya data sistem informasi sumber daya kesehatan (SISDK), dan kita petakkan, dibuat data ekstisingnya, kemudian sampaikan ke pusat,” katanya.

Penulis: Arto Rasyid

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button