MUNA-TAJAM.Co, Dipenghujung tahun 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna menggelar pasar murah subsidi bagi masyarakat kategori miskin yang tersebar di empat Kecamatan, yakni Kecamatan Katobu, Batalaiworu, Duruka dan Kecamatan Lohia, Jumat (30/12).
Pasar murah yang terpusat di Alun-alun, Kota Raha, Kecamatan Katobu ini, terselenggara selama dua hari atau sampai 31 Desember sekitar pukul 15.00 wita, dengan jumlah kupon disiapkan sebanyak 1.254 lembar.
Kepala Bagian Perekonomian, Sekretariat Daerah, La Ode Sairudin secara teknis menjelaskan, giat pasar murah fokus dengan empat komoditas bahan pangan yang dibagikan dalam satu paket.
Terdiri dari 10 Kilogram beras, satu liter minyak, satu rak telur, dan satu kilogram gula, dengan nilai paket sebesar Rp. 215ribu untuk harga distributor.
“Yang bisa belanja hanya masyarakat pemilik kupon dan cukup bayar Rp. 40ribu karena pemerintah telah subsidi Rp. 175ribu atau sekitar 81 persen,” terang Sairudin saat ditemui dilokasi pasar murah.
Ia menambahkan, kegiatan pasar murah subsidi ini telah dianggarkan melalui APBD Perubahan salah satu upaya pemerintah merealisasikan belanja wajib perlindungan sosial (perlinsos) sesuai PMK Nomor 134 Tahun 2022, diantaranya melaksanakan pasar murah.
“Jadi masyarakat yang punya kupon silahkan datang mulai hari ini dengan besok sampai pukul 15.00 wita,” ujarnya.
Sementara, Wakil Bupati Muna, Bachrun yang secara simbolis menyerahkan paket empat komoditas bahan pangan kepada masyarat mengaku, kegiatan pasar murah sebagai bentuk upaya kongrit pemerintah tetap menjaga daya beli masyarakat ditengah pengendalian inflasi daerah dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Pasar murah salah satu instrumen pengendalian inflasi yang menjadi perhatian serius pemerintah saat ini. Harapannya dengan pasar murah dapat mengontrol daya beli masyarakat ditengah pengendalian inflasi,” ungkap Bachrun.
Laporan: Arto Rasyid