Pidato Perdana Bupati Muna Dirapat Paripurna DPRD Usai Dilantik Presiden RI. Bupati Muna, Drs. H. Bachrun, M.Si, bersama Wakil Bupati, La Ode Asrafil, SH., MH., menyampaikan pidato perdananya dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muna. Acara ini digelar pada Kamis, 6 Maret 2025. Pidato perdana ini menjadi langkah awal pemerintahan baru di Bumi Sowite untuk membangun visi yang inklusif dan berkelanjutan.
Baca Juga : Pimpin Langsung Penanganan Sampah Wabup Muna Luncurkan Program Jumat Bersih
Pidato Perdana Bupati Muna Dirapat Paripurna DPRD Usai Dilantik Presiden RI: Dihadiri Tokoh Penting
Rapat tersebut yang dipimpin langsung Ketua DPRD, Muh. Rahim ini, turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Eddy Uga, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), jajaran legislatif dan eksekutif, serta perwakilan partai politik di Kabupaten Muna. Ketua DPRD, Rahim, menjelaskan bahwa agenda ini merupakan amanah dari Kementerian Dalam Negeri (Mendagri).
“Sesuai arahan Mendagri, rapat Paripurna ini bertujuan untuk mendengarkan pidato perdana Bupati Muna setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto,” ujar Rahim.
Proses Demokrasi Berjalan Lancar
Dalam pidatonya, Bupati Bachrun menegaskan bahwa proses demokrasi berjalan dengan baik hingga pelantikan resmi pada 20 Februari 2025. Sebanyak 961 kepala daerah dari 481 wilayah, termasuk Kabupaten Muna, dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Usai dilantik, saya dan Wakil Bupati mengikuti retret Kepala Daerah selama delapan hari di Akmil Magelang,” ungkap Bachrun.
Apresiasi dan Komitmen Bupati Muna
Bupati Bachrun menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung suksesnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Kabupaten Muna. Dia juga mengajak semua elemen masyarakat untuk bersatu membangun daerah.
Baca Juga : Rapat Peripurna DPRD Muna Tetapkan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Hasil Pilkada 2024
“Saya mengajak seluruh warga untuk bahu-membahu membangun Kabupaten Muna,” ujar Bachrun.
Bupati Bachrun menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan berbagai permasalahan mendasar, seperti pengangguran, kemiskinan, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), kesenjangan antara kota dan desa, pengembangan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, serta pengelolaan sampah. Selain itu, ia mendukung program strategis nasional, seperti ketahanan pangan dan makanan bergizi gratis.
“Mari kita jaga kerukunan, gotong-royong, dan persaudaraan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Bupati Bachrun.
Laporan: Arto Rasyid
Editor: Gugus Suryaman
