Pj Bupati Muna Barat Mewanti ASN Tidak Terlibat Politik Praktis Pemilu 2024

Pj Bupati Muna Barat Mewanti ASN Tidak Terlibat Politik Praktis Pemilu 2024 – Jelang Pemilihan Umum 2024 yang semakin dekat, tentunya sikap netral dan profesionalisme Aparatur Sipil Negara menjadi kunci untuk menciptakan pesta demokrasi yang adil dan transparan.
Kesadaran akan peran mereka sebagai pilar demokrasi harus tetap tinggi, demi upaya untuk menjaga integritas, profesionalisme, dan kepercayaan masyarakat terhadap ASN.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Pj Bupati Muna Barat, La Ode Butolo, ST, MM, saat memimpin upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN), pada 17 Januari 2024. Dihadapan seluruh bawahannya yang hadir, LD Butolo dengan tegas memperingatkan pentingnnya ASN menjaga netralitas dalam pesta demokrasi yang akan segera dihadapi.
“Dalam waktu dekat ini, kita menghadapi pesta demokrasi. Saya minta teman-teman ASN untuk tidak coba-coba terlibat dalam politik praktis. Hati-hati dan tegak lurus dengan Bupati,” tegasnya.
Pj Bupati Muna Barat Mewanti ASN Tidak Terlibat Politik Praktis Pemilu 2024 untuk Menjaga Independensi Abdi Negara

Ketidaknetralan ASN dalam konteks politik praktis dapat membahayakan prinsip demokrasi yang seharusnya dijunjung tinggi. Pj Bupati Muna Barat menyadari potensi risiko ini dan dengan tegas mengingatkan ASN di daerahnya untuk menjaga sikap independen dan tidak terlibat dalam dinamika politik yang dapat mengganggu tugas pokok dan fungsi pelayanan publik. Sebab beberapa kasus, ASN kerap terlibat secara langsung dalam politik praktis, yang kemudian dapat merusak citra dan kredibilitas lembaga pemerintahan.
Baca Juga : Pelanggaran Netralitas ASN Kadis DKP Wakatobi Dilapor Bawaslu
“Netralitas ASN sangat krusial dalam memastikan setiap tahap proses demokrasi berjalan dengan adil dan transparan. Mari jaga integritas kita sebagai pelayan masyarakat, terlebih jelang pesta demokrasi ini,” ungkapnya.
Penekanan terhadap Kesadaran ASN sebagai Pilar Demokrasi
Peringatan Staf Ahli Gubernur Sultra ini juga, sekaligus menjadi panggilan kesadaran bagi seluruh ASN. Mereka diingatkan bahwa posisi dan tanggung jawab sebagai ASN dalam mendukung proses demokrasi berjalan lancar itu sangat penting. Keterlibatan dalam politik praktis tidak hanya dapat merugikan lembaga pemerintahan, tetapi juga dapat mengganggu proses demokrasi secara keseluruhan.
Dalam menghadapi Pemilu 2024, ASN diminta untuk fokus pada tugas pokok dan fungsi mereka sebagai pelayan masyarakat. Pergeseran fokus ke politik praktis dapat menghancurkan prinsip demokrasi.
“Netralitas ASN tidak hanya mendukung integritas lembaga pemerintahan, tetapi juga menjamin bahwa proses demokrasi berjalan dengan lancar,” tandasnya.
Laporan: Arto Rasyid
Editor: Gugus Suryaman