Nasional

Plt Bupati Muna Jadi Pembicara di Konferensi Internasional Perikanan Pesisir Filipina

Plt Bupati Muna Jadi Pembicara di Konferensi Internasional Perikanan Pesisir Filipina. Plt Bupati Muna, Drs. H. Bachrun, M.Si, telah diundang untuk menjadi salah satu pembicara dalam Konferensi Internasional Perikanan Pesisir di Filipina. Undangan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap langkah-langkah dan komitmen orang nomor satu di Bumi Sowite saat ini dalam membangun Kabupaten Muna dengan konsep pembangunan berkelanjutan yang berbasis pada potensi unggulan daerah di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan.

Baca Juga : Plt Bupati Resmikan Peluncuran Pabrik Jagung Pertama di Muna

RARE, sebuah LSM internasional yang berbasis di Arlington, Virginia, Amerika Serikat, mengundang Bachrun, untuk berpartisipasi dalam National Coastal Fisheries Summit (NCFIS) 2024 yang akan diselenggarakan di Manila, Filipina, pada 25 Mei hingga 2 Juni 2024. RARE dikenal atas upayanya dalam pemberdayaan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.

Plt Bupati Muna Jadi Pembicara di Konferensi Internasional Perikanan Pesisir Filipina: RARE Hanya Mengundang Dua Bupati di Indonesia

Plt Bupati Muna Jadi Pembicara di Konferensi Internasional Perikanan Pesisir Filipina
Pelaksana Vice President RARE Indonesia, Hari Kushardanto (kiri) dan Tim RARE Arlington ketika mengunjungi TPI Laino dan Gua Liangkobori Tahun 2013 lalu

Hari Kushardanto, pelaksana Vice President (VP) RARE Indonesia, menyatakan bahwa seluruh biaya perjalanan Bachrun dari Raha ke Filipina dan kembali lagi ke Raha ditanggung oleh RARE. Mas Hari, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa selain Plt Bupati Muna, hanya Bupati Minahasa Tenggara dari Sulawesi Utara yang turut diundang untuk acara ini.

“Alasan Plt Bupati Muna diundang sebagai pimbicara karena, pak Bachrun aktif terlibat dalam kegiatan masyarakat pesisir dan pengelolaan akses area perikanan sejak menjabat sebagai Wakil Bupati hingga kini. Keaktifan ini jarang ditemui di kalangan kepala daerah lainnya,” ujarnya, Selasa 21 Mei 2024.

Selain itu, Bachrun memiliki konsep pembangunan ekonomi yang jelas melalui Gerakan Percepatan Pembangunan Ekonomi Berbasis Komoditas Unggulan (Gercep Pokadulu). Gerakan ini fokus pada sektor pertanian, perikanan, dan peternakan, serta melibatkan semua pemangku kepentingan.

“Menurut kajian RARE, konsep Gercep Pokadulu sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs), yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017,” terang Hari.

Plt Bupati Muna Jadi Pembicara di Konferensi Internasional Perikanan Pesisir Filipina: Pentingnya Konsep PDB Hijau untuk Pembangunan Berkelanjutan

Ia juga menekankan pentingnya konsep Produk Domestik Bruto Ramah Lingkungan (PDB Hijau). Pertumbuhan ekonomi harus memperhitungkan dampak kerusakan lingkungan. Di Muna, dengan banyaknya kawasan karst yang rentan rusak, konsep pembangunan berkelanjutan yang diterapkan oleh Plt. Bupati Muna sangat relevan.

Baca Juga : Retribusi Pasar Rakyat Desa Labasa, Digratiskan Plt. Bupati Muna

“Pertumbuhan ekonomi yang terjadi diharapkan tidak disertai dengan kerusakan alam yang dapat menimbulkan bencana,” tambahnya.

Plt. Bupati Muna, Bachrun menyatakan, bahwa undangan dari LSM internasional ini merupakan bukti bahwa model pendekatan pembangunan berorientasi kerakyatan dan keberlanjutan lingkungan di Kabupaten Muna diapresiasi oleh dunia internasional. “Saya berharap dapat menimba pengalaman dari kepala daerah negara lain dan memperkenalkan Muna di dunia internasional,” ucapnya penuh optimis.

Rencana Kegiatan Plt Bupati Muna Selama di Filipina

Plt Bupati Muna Jadi Pembicara di Konferensi Internasional Perikanan Pesisir Filipina
Plt Bupati Muna, Drs. H. Bachrun, M.Si

Plt Bupati Muna Jadi Pembicara di Konferensi Internasional Perikanan Pesisir Filipina. Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Muna, Muhammad Haidar mengatakan, bahwa selama di Filipina, Plt. Bupati akan berdiskusi mengenai implementasi dan pengembangan kawasan pengelolaan akses area perikanan, ekowisata bahari, serta adaptasi perubahan iklim dan perlindungan sosial. Bersama Bupati Minahasa Tenggara, Bachrun juga akan mengunjungi Kedutaan Besar Indonesia di Filipina.

“Plt. Bupati Muna dijadwalkan berangkat dari Raha pada 24 Mei dan kembali pada 2 Juni 2024,” kata Haidar.

Haidar berharap agar perjalanan Plt. Bupati Muna lancar dan membawa keberkahan bagi masyarakat Muna. Dengan partisipasi dalam konferensi ini, diharapkan Muna semakin dikenal di kancah internasional dan mampu mengadopsi praktik terbaik dalam pengelolaan perikanan dan pembangunan berkelanjutan.

Dengan demikian, komitmen dan upaya Bachrun dalam membangun Kabupaten Muna tidak hanya diakui di tingkat nasional, tetapi juga mendapat perhatian dan pengakuan di tingkat internasional. “Keikutsertaan dalam konferensi ini menjadi langkah penting dalam memperkuat posisi Kabupaten Muna dalam peta pembangunan berkelanjutan global,” tutupnya.

Laporan: Arto Rasyid
Editor: Gugus Suryaman

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button