Muna

Prof. Andi Bahrun : Mudik Bukan Sekadar Pulang Kampung

Prof. Andi Bahrun : Mudik Bukan Sekadar Pulang Kampung. Dalam suasana menyambut perayaan Hari Raya Idul Fitri 1466 Hijriah/2025 Masehi, mudik lebaran bukan hanya dianggap sebagai perjalanan pulang kampung, melainkan sebagai momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan semangat gotong royong.

Baca Juga : Pemda Muna Gelar Pasar Murah Tekan Inflasi Selama Ramadhan

Prof. Andi Bahrun : Mudik Bukan Sekadar Pulang Kampung: Memiliki Makna Mendalam

Seperti yang disampaikan oleh Rektor Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), Prof. Dr. Ir. H. Andi Bahrun, M.Sc, Agric, bahwa momentum mudik lebaran memiliki makna mendalam yang melampaui sekadar kembali ke kampung halaman.

Menurut Bahrun yang juga Ketua Lembaga Budaya Muna ini, mudik adalah waktu yang tepat bagi berbagai lapisan masyarakat, mulai dari warga biasa, kalangan intelektual, pejabat legislatif, wiraswasta, hingga birokrat, untuk menyatukan kembali ikatan keluarga dan lingkungan.

Ia menambahkan, momen ini sangat strategis untuk menghidupkan kembali nilai-nilai keagamaan dan semangat berbagi yang menjadi ciri khas budaya masyarakat Muna. Di Sulawesi Tenggara, khususnya, Muna dikenal sebagai kelompok masyarakat yang dominan melakukan mudik, dengan rute utama dari Kendari menuju Muna Induk dan Muna Barat.

Keamanan dan Kesiapan Perjalanan

Dalam imbauannya, Andi Bahrun memastikan pentingnya keselamatan selama perjalanan mudik. Ia mengingatkan para pemudik untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan pribadi mulai dari mesin, ban, hingga perlengkapan keselamatan, serta menaati aturan lalu lintas guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

“Peran serta pemudik sangat krusial dalam menjaga kapasitas kendaraan demi keselamatan bersama. Jika terjadi pelanggaran, diharapkan masyarakat segera melaporkan kepada instansi terkait,” ungkapnya dalam konferensi pers pada Kamis, 21 Maret 2025.

Semangat Persatuan dan Pembangunan Daerah

Lebih jauh, Rektor Unsultra ini menyoroti potensi perbedaan pandangan yang mungkin masih tersisa pasca Pilkada 2024. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Idul Fitri sebagai momentum memperkuat persatuan dan memperkokoh harmonisasi antar warga.

Baca Juga : Budidaya Udang Vaname Berkualitas di Muna Wujud Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

“Meskipun perbedaan pilihan itu wajar, kita harus menjadikannya sebagai kekayaan yang tidak terpecah belah. Mari kita gunakan momen ini untuk memperkuat persaudaraan dan bersama-sama membangun daerah kita,” jelasnya.

Peran Akademisi dan Masyarakat dalam Berbagi Ilmu

Andi Bahrun juga mengajak para sejarawan, dosen, dan mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan mudik guna berbagi pengetahuan dan pengalaman di kampung halaman masing-masing. Menurutnya, para akademisi dalam berbagi ilmu di lingkungan lokal dapat mendorong penguatan gotong royong dan mendukung pembangunan di bidang pendidikan, sosial, budaya, dan ekonomi.

“Ini adalah waktu yang tepat untuk menggali potensi lokal serta mengenali permasalahan yang ada, sekaligus meningkatkan kebersamaan di antara kita semua,” tambahnya.

Tidak hanya terbatas pada kalangan akademisi, Andi Bahrun berharap inisiatif berbagi dan gotong royong ini juga melibatkan berbagai elemen masyarakat. Ia menekankan pentingnya peran pemerintah daerah terutama Kabupaten Muna dan Muna Barat, untuk mendukung kegiatan ini. Dukungan lintas sektor diharapkan dapat memperkuat ikatan sosial dan mendorong kemajuan daerah secara menyeluruh. “Dengan kerjasama yang solid, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman, sejahtera, dan berbudaya,” ujarnya.

Harapan dan Ucapan Selamat Mudik

Akhirnya, dengan penuh harapan, Prof. Andi Bahrun mengucapkan selamat mudik dan Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh masyarakat. Ia mendorong agar tradisi berbagi dan menjaga etika selama perjalanan tetap terjaga demi menciptakan suasana yang harmonis dan penuh berkah.

“Semoga momentum mudik ini tidak hanya mempererat hubungan dalam keluarga, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pembangunan sosial dan budaya daerah,” tutupnya.

Laporan : Arto Rasyid
Editor : Gugus Suryaman

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button