ButonDaerah

Sempat Hilang, Nelayan Asal Buton Ditemukan Lemas di Karang Tanjung Kapontori

KENDARI-TAJAM.Co, Pasca diterjang cuaca buruk disertai angin kencang, seorang nelayan Muh Rafli berusia 23 tahun, asal Desa Boneatiro Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang terjatuh dari perahu miliknya ditemukan selamat dalam kondisi lemas.

Korban pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan yang sedang menjaring ikan, di karang Tanjung Kamponea, Todonga, Kecamatan Kapontori dalam kondisi terbaring lemas.

Humas Basarnas Kendari, Wahyudin menerangkan, korban ditemukan sekitar satu kilometer arah barat daya dari lokasi kejadian. Dan berdasarkan laporan dari Bhabinkamtibmas Boneatiro saat itu juga korban langsung dievakuasi.

“Korban ditemukan pada (11/1/2023) sekitar pukul 21.25 wita dan dan saat ini korban tengah mendapat penanganan medis dari petugas puskesmas barangka,” ujar Wahyudin, melalui ketarangan rilis yang diterima Redaksi Tajam.Co, Kamis (12/1/2023).

Lanjut Wahyudin, musibah yang dialami korban bermula pada (10/1/2023) lalu, saat keluar melaut menuju Tanjung Kamponea, Todonga, Kecamatan Kapontori dengan menggunakan perahu untuk mencari ikan.

Namun, saat itu terjadi cuaca buruk disertai angin kencang, dan diduga korban terjatuh dari perahu miliknya. Karena usai kejadian, nelayan sekitar hanya menemukan perahu milik korban.

Usai menerima laporan, Tim Search dan Rescue (SAR) gabungan dibantu nelayan sekitar dan keluarga korban telah melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian namun dengan hasil nihil.

“Dengan ditemukannya korban dalam kondisi selamat, operasi SAR MOB dinyatakan selesai dan ditutup, dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan pada kesatuannya masing-masing,” tutup Wahyudin.

Diketahui dalam operasi SAR MOB terhadap satu orang nelayan yang terjatuh dari perahu miliknya, melibatkan unsur dari Pos SAR Baubau, Polsek Kapontori, Babinsa Kapontori, PMI Baubau, Bhabinkamtibmas Boneatiro, Puskesmas Barangka, Masyarakat sekitar dan Keluarga Korban.

Serta alat yang digunakan adalah satu unit rescue car, satu unit Rubber boat serta delapan unit Longboat.

Laporan: Arto Rasyid

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button