Tahun 2022 Kasus Kecelakaan Kapal Mendominasi di Sultra, Perairan Wakatobi Terbanyak
KENDARI-TAJAM.Co, Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), merilis data kasus kecelakaan yang ditangani sejak 1 Januari-27 Desember 2022.
Tercatat jumlah kecelakaan kapal dengan 38 kasus, masih mendominasi dari total 67 kasus kecelakaan yang terjadi diwilayah kerja KPP Kendari sepanjang tahun 2022. Diikuti 28 kasus kondisi membahayakan manusia dan satu kasus bencana.
Sementara untuk kecelakaan pesawat udara dan kecelakaan penanganan khusus terdapat nol kasus.
Kepala KPP Kendari, Aris Sofingi menyebut, dari jumlah kasus kecelakaan data korban selamat sebanyak 210 orang, meninggal dunia 29 orang dan tujuh orang hilang.
“Sementara untuk kecelakaan kapal banyak terjadi diwilayah perairan Kabupaten Wakatobi dengan jumlah 9 kasus,” kata Kepala KKP Kendari melalui perss release, Selasa (27/12).
Ia menambahkan, angka kasus kecelakaan di tahun 2022 terjadi penerunan sekitar 19 persen dibanding tahun 2021 yang mencapai 83 kasus kecelakaan.
Dengan rincian 56 kasus kecelakaan kapal, 27 kasus kondisi membahayakan manusia, sementara kecelakaan pesawat, kecelakaan penanganan khusus serta bencana nol kasus.
“Untuk data korban selamat 342 orang, meninggal dunia 33 orang dan 17 orang dinyatakan hilang,” tutupnya.
Laporan: Arto Rasyid