KENDARI-TAJAM.Co, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Komjen Pol. (P) Dr. (H.C.) Andap Budhi Revianto, telah resmi menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara. Hal itu mengacu pada Keputusan Presiden (Keppres) nomor 74/P/2023 tentang Pengangkatan Pj Gubernur, Selasa (5/9/2023).
Andap, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sultra, kini akan memimpin pemerintahan Sultra sebagai Pj Gubernur hingga pemilihan Gubernur yang akan datang. Pelantikannya ini tentu disambut dengan harapan besar akan adanya stabilitas dan kemajuan dalam kepemimpinannya di Bumi Anoa.
Salah satu dukungan signifikan yang diterima oleh Andap datang dari salah satu pemuda di Sultra, Abdul Razak Said Ali. Ia menyatakan keyakinannya bahwa Andap akan menjadi pemimpin yang visioner dan berkomitmen.
Menurut Razak yang juga seorang advokat, kekosongan jabatan Gubernur saat ini tentu sangat krusial, apalagi dalam menghadapi tahun politik, dimana masyarakat akan menghadapi dua hajatan besar pesta demokrasi di Tahun 2024, yakni Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pilcaleg) serta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Tentu situasi itu mesti menjadi catatan pemerintah pusat dalam menentukan siapa sosok Pj Gubernur yang tepat bagi suatu wilayah, khususnya Sultra yang saat ini adalah salah satu wilayah yang memiliki kontribusi besar bagi pembangunan negara.
“Sultra telah ditetapkan sebagai salah satu wilayah pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan juga terdapat beberapa objek vital nasional yang menunjang perekonomian negara. Selain itu, dengan adanya dua keadaan ini maka juga tentu dapat mempengaruhi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Sultra,” ujarnya.
Lanjut Razak, penunjukan Andap oleh Presiden merupakan pilihan yang tepat, paling tidak karena beberapa hal, pertama, Andap bukanlah orang baru di Sultra, Ia pernah menjabat sebagai Kapolda Sultra, tentu hal tersebut adalah modal utama, sehingga diyakini sangat memahami situasi daerah maupun karakter masyarakat di Sultra.
Kedua, saat ini tahun politik dan hari-hari didepan tentu eskalasinya dapat lebih dinamis maka sangat penting seorang Pj Gubernur memiliki kemampuan dalam pemetaan potensi gangguan kamtibmas demi kondusifitas daerah.
“Untuk itu kami mengucapkan selamat kepada Pak Andap, yang hari ini telah dilantik sebagai Pj Gubernur Sultra oleh Mendagri, tentu harapan kami besar dengan segudang pengalaman menduduki jabatan yang dimilikinya,” kata Razak.
Andap dapat bekerja dengan baik untuk memberikan sumbangsih pembangunan di Sultra. Selain itu sebagai generasi muda di Sultra tentu kami akan mendukung dan mengawal pemerintahan Andap, untuk memastikan seluruh program Presiden Jokowi membangun dan memajukan Sultra dapat terlaksana dengan baik.
Laporan: Arto Rasyid
