MUNA-TAJAM.Co, Sekretaris Daerah (Sekda) Muna, Eddy Uga, menghimbau terkait pelaksanaan ujian seleksi penerimaan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tenaga kesehatan, guru, dan tenaga teknis, diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna.
Dalam keterangan persnya, Eddy Uga menekankan jika dalam proses seleksi yang akan digelar pada 20-21 November 2023 di Kendari, tentunya dilaksanakan dengan penuh transparansi dan tanpa adanya biaya yang dibebankan kepada para peserta atau lebih dikenal pungutan liar (pungli).
Untuk menjaga integritas seleksi, kata mantan Kadis PUPR ini, meminta agar para peserta dan semua pihak untuk memantau dan melaporkan segala bentuk upaya penipuan yang melibatkan oknum tidak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan pejabat daerah.
“Dalam pelaksanaan tes PPPK, kami tegaskan tidak ada pungli. Kami menghimbau agar peserta tetap waspada terhadap oknum yang mencoba memanfaatkan nama pejabat daerah untuk kepentingan pribadi,” ujar Eddy Uga, Sabtu (18/11/2023).
Eddy Uga juga menyarankan agar peserta tes segera mengambil tindakan jika menemui oknum yang mencurigakan dengan mengambil foto, merekam dan laporkan kepada pihak berwajib.
Sebab, seluruh tahapan tes lanjut Eddy Uga, dilakukan secara transparan dan indepenpen yakni melalui Computer-Assisted Test (CAT), dimana untuk hasil sepenuhnya baik kelulusan dan tidaknya peserta ditentukan dengan kemampuan peserta masing-masing.
“Pada prinsipnya kami pemerintah daerah menekankan tidak ada campur tangan panitia seleksi apalagi intervensi dari pihak manapun dalam menentukan kelulusan peserta. Semua proses seleksi dilakukan secara objektif dan adil,” tegasnya.
Menurut Eddy Uga, langkah-langkah antisipasi telah diambil untuk memastikan kelancaran pelaksanaan tes PPPK dan menghindari adanya praktik pungutan biaya yang tidak sah.
“Kami berharap agar peserta yang akan mengikuti seleksi PPPK tetap tenang dan fokus tanpa harus khawatir akan hal-hal yang tidak diinginkan. Karena pemerintah daerah sejak awal berkomitmen untuk menyelenggarakan seleksi dengan integritas dan profesionalisme,” tutup Eddy Uga.
Laporan: Arto Rasyid
Editor: Gugus Suryaman