DaerahEkonomi,Muna Barat

Tekan Inflasi di Akhir Tahun, Pemkab Mubar Gelar Pasar Murah dan Bantuan Subsidi BBM Bagi Petani

MUBAR-TAJAM.Co, Bentuk antisipasi terhadap kenaikan harga pada sejumlah komoditas bahan pangan strategis, Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) kembali menggelar pasar murah bersubsidi, Sabtu (31/12).

Pasar murah yang berlangsung selama dua hari ini 30-31 Desember 2022, bertujuan untuk membantu warga menjaga daya beli ditengah penanganan inflasi daerah jelang pergantian tahun.

Pj Bupati Mubar, Bahri menerangkan, pasar murah digelar untuk menindaklanjuti hasil rapat bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Dimana penyampaiannya jelang natal dan tahun baru (Nataru) akan terjadi kenaikan harga disejumlah komoditas bahan pangan strategis terutama pada beras.

“Ini merupakan langkah kongkrit pemerintah dalam penanganan inflasi daerah, diantaranya dengan rutin melakukan operasi pasar,” ungkap Bahri pada jurnalis Media ini, Sabtu (31/12).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Mubar, La Ode Aka saat menyerahkan secara simbolis paket sembako murah subsidi pemerintah. (Foto: Arto Rasyid/tajam.co)

Desember, Pemkab Mubar telah melakukan pencanangan gerakan menanam tanaman pangan dan baru dapat dipanen pada Mei-Juni tahun 2023 mendatang.

Sehingga untuk membantu warga menjaga daya beli ditengah inflasi, pemkab mubar kembali menggelar pasar murah bersubsidi bagi masyarakat kategori miskin.

“Sudah dipastikan ada kenaikan harga terutama beras, dan hari ini kami melaksanakan pasar murah sesuai intruksi bapak mendagri selaku tim pengendali inflasi di pusat,” terangnya.

Lanjut Alumni STPDN 07 itu, pasar murah dipusatkan pada empat titik, yakni Tiworo Raya, Kusambi Raya, Lawa Raya serta wilayah pesisir Tiworo Utara.

Dengan menyiapkan sebanyak 8.772 kupon yang tersebar secara merata. Jika dirincikan setiap desa mendapat 102 kupon yang terdiri dari 81 Desa dan lima (5) Kelurahan se-Kabupaten Mubar.

Nampak suasana disalah satu lokasi pasar murah subsidi yang digelar pemkab mubar di lapangan kelurahan waumere, kecamatan tiworo kepulauan (tikep). (Foto: Arto Rasyid/tajam.co)

Sementara, untuk setiap kupon fokus pada empat komoditas bahan pangan strategis, yakni 10 kilogram beras, satu rak telur, satu liter minyak goreng dan satu kilo gula pasir dengan harga jual pada distributor senilai Rp. 220ribu.

“Sebenarnya harga dari kupon untuk empat komoditas ini terjadi lagi kenaikan menjadi Rp. 235ribu, tapi warga cukup membayar Rp. 110ribu saja karena pemkab mubar sudah subsidi,” tambahnya.

Tak sampai situ, Dikretur Jendral Perencanaan Keuangan, Kemendagri RI itu turut memperhatikan kualitas pada empat komoditas bahan pangan yang akan didistribusikan kepada warga penerima manfaat.

Seperti pada beras, Pemkab Mubar membeli langsung ke badan urusan logistik (Bulog) Kabupaten Muna untuk jenis premium atau kualitas terbaik, begitu juga melakukan kerja sama dengan Pemkab Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk mendatangkan telur terbaik.

Pj Bupati Mubar, Bahri saat berkesempatan memberi sambutan pembukaan pasar murah subsidi pemerintah. (Foto: Arto Rasyid/tajam.co)

“Sedangkan untuk pembelian minyak goreng dan gula pasir bekerja sama dengan distributor yang ada di mubar,” ungkap Bahri.

Senada, Kabag Perekonomian dan SDA Sekretariat Mubar, Nurtin menjelaskan, untuk pelaksanaan pasar murah jelang pergantian tahun, pemkab mubar menggelontorkan anggaran sebesar Rp. 1,9 miliar bersumber dari Dana Belanja Tak Terduga (BTT) APBD Perubahan.

Selain itu, pemkab mubar juga memberikan bantuan subsidi bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp. 165 juta kepada 206 petani dengan rincian Rp. 6.170ribu diperuntukan bagi 16 pemilik penggilingan padi.

Sedangkan bagi 180 pemilik hand traktor dan 10 pemilik traktor roda empat (jonder) masing-masing menerima Rp. 350ribu untuk satu bulan.

“Jadi tadi pelaksanaan pasar murah di pelabuhan tondasi dirangkaikan dengan pemberian bantuan subsidi BBM jenis solar kepada 206 petani,” tutup Nurtin.

Laporan: Arto Rasyid

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button