Muna-Tajam.Co, Sesosok mayat pria paruh baya yang ditemukan meninggal disekitar lontang atau tempat minuman keras tradisional jenis kameko dibilangan pasar sentral laino, Jalan Lumba-lumba Kelurahan Laiworu, akhirnya terungkap, pada Rabu (16/11).
Korban bernama Ali Hanafi (53) adalah warga Jalan Gatot Subroto Kelurahan Laiworu, yang keseharian sebagai pedagang keliling minyak fermentasi kelapa atau Virgin Coconut Oil (VCO).
Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin melalui Kasat Reskrim, IPTU Alamsyah Nugraha menerangkan, dari hasil visum dokter RSUD Muna tidak temukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Sudah dibawa pulang kerumah duka dan dari pihak keluarga menyampaikan kalau almarhum punya riwayat sakit lambung sehingga menolak untuk dilakukan autopsi,” kata Alamsyah melalui sambungan Whatsappnya.
Selain itu, kondisi terakhir pada jenazah korban hanya ada cairan kopi keluar dari mulut dan tidak ditemukan tanda-tanda habis menenggak miras tradisional.
“Dari keluarga juga menyampaikan jika almarhum ini sudah lama berhenti miras,” tambahnya.
Perwira dengan dua balok dipundaknya itu mengatakan, sekitar pukul 08.30 wita saksi Suharno, security Adira Finance yang sementara mengisi air dilantai dua kantor mendapat informasi dari seorang ibu yang akrab disapa mama Ratna yang hendak ke pasar untuk menjual ikan.
Bahwa ada seorang pria paruh baya dalam posisi terlungkup dengan kondisi kuku sudah menghitam dan tidak bernafas lagi.
“Setelah memastikan korban sudah kaku dan tidak bernafas lagi, saksi suharno kemudian menghubungi anggota Sat Reskrim untuk melaporkan kejadian itu,” tutupnya.
Laporan: Tim redaksi