MUNA-TAJAM.Co, Wakil Bupati Muna, Drs. H. Bahrun, M.Si secara resmi membuka pelaksanaan program Tentara Manunggal Bersama Masyarakat (TMMD) ke-118 di wilayah teritorial Kodim 1416/Muna, Rabu (20/9/2023).
Mengusung tema “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat”, pembukaan TMMD ini bertempat di lapangan bola Manguntara Kelurahan Danagoa Kecamatan Tongkuno.
Dalam upacara pembukaan yang berlangsung khidmat itu juga turut dihadiri dari berbagai tokoh masyarakat, TNI-Polri, dan juga jajaran Pemerintah Daerah (Pemda).
Wakil Bupati menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh pemerintah terhadap program TMMD yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di pedesaan.
Pasalnya, bercermin dari kesuksesan pelaksanaan sebelumnya, sehingga memotivasi pemerintah untuk mendorong program TMMD kembali dilaksanakan di wilayah teritorial Kodim 1416/Muna.
“Keberhasilan TMMD tidak diukur dari fisik saja tapi juga dari perubahan yang dapat dirasakan masyarakat. Jadi mari bersama berkomitmen memelihara dan mengoptimalkan pemanfaatan dari hasil pembangunan agar memberikan manfaat jangka panjang,” ujar Bachrun mengawali sambutannya.
Orang nomor dua di Bumi Sowite ini meminta semua pihak memberikan dukungan penuh terhadap Kodim 1416/Muna dalam menjalankan tugas mulia tersebut dan berharap berjalan lancar dan hasil pembangunan dapat bermanfaat serta memberikan dampak positis bagi kesejahteraan mensyarakat.
Menurutnya ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, dalam menjaga semangat kebersamaan gotong royong yang telah menjadi ciri khas Bangsa Indonesia.
“Sebab kita adalah satu keluarga besar, satu komunitas yang memiliki tanggung jawab bersama dalam membangun daerah ini. Mari fokus pada prioritas pembangunan yang benar dibutuhkan masyarakat. Lakukan pendekatan secara nyata berpartisipatif,” imbuhnya.
Dandim 1416/Muna, Letkol Inf Gilles R.B Hogendorp mengucapkan terima kasih kepada Pemda Muna yang telah memfasilitasi terlaksananya program TMMD ini. Ia optimis pelaksanaanya dapat berjalan dengan baik karena dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat.
“Ini adalah program positif membangun desa dengan kebersamaan bergotong royong. Mari kita bangkitkan kembali budaya gotong royong,” ujar Gilles selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD.
Program TMMD merupakan keterpaduan antara TNI bersama pemerintah bersatu padu membangun daerah, sebagai upaya percepatan pembangunan dan peningkatan infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat di pedesaan.
Dandim juga berharap program TMMD ini berkesinambungan ada tindaklanjut dari pemerintah sehingga pembukaan jalan benar-benar bermamfaat bagi akses distribusi hasil bumi dan lainnya.
“Kami juga ucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat sangat mendukung kegiatan ini, mudah-mudahan terlaksana sebaik-baiknya,” tutupnya.
Diketahui pelaksanaan TMMD akan berlangsung sampai 19 Oktober 2023 mendatang dengan memiliki dua kategori yakni sasaran fisik berupa pembangunan jalan usaha tani (JUT) berdiameter 550 meter, daucker satu unit, drainase 413 meter serta pembangunan talud 24 meter.
Sementara sasaran non fisik meliputi penyuluhan tentang wasbang, bela negara, kesehatan, peternakan, narkoba, perikanan, lingkungan hidup serta penyuluhan stunting dan posyandu.
Laporan: Arto Rasyid