Urgensi Bahasa Muna Diera Disrupsi, KOSMA Katobu Gelar Seminar Budaya
MUNA-TAJAM.Co, Dukung pelestarian budaya di Kabupaten Muna, Kelompok Studi Mahasiswa (KOSMA) Katobu, baru saja menggelar kegiatan Seminar Budaya bertajuk “Urgensi Bahasa Daerah Diera Distrupsi.” Kamis (26/01/2023).
Giat yang digelar oleh Mahasiswa UHO itu berlangsung di sarana olahraga (SOR) La Ode Pandu Raha, dengan menghadirkan langsung pemateri yakni Kepala Museum Bharugano Wuna, Hadi Wahyudi.
Ketua DPD KNPI Muna, La Ode Muhram Naadu selaku pemerhati budaya serta Modhi Tongkuno atau Sara Hukumu Mesjid Muna, Ismail.
Ketua Umum KOSMA Katobu, Jafir Halim, menerangkan kegiatan ini mampu mengantarkan generasi muda untuk mereflektifkan nilai budaya di era serba teknologi.
Menurutnya, agar irisan pertukaran nilai-nilai budaya yang masuk seiring perkembangan zaman tidak membuat nilai identitas sebagai orang Muna (Mieno Wuna) terkikis perkembangan zaman.
“Budaya utamanya bahasa daerah (muna) tidak boleh dilupakan karena ini merupakan identitas jati diri kita” ujarnya kepada Redaksi Tajam.Co, Sabtu (28/1/2023).
Ia pun tak lupa mengajak seluruh lembaga Kemahasiswaan di Kabupaten Muna untuk bersama berkolaborasi mengadakan kegiatan yang bernuansa budaya.
“Insha Allah giat budaya ini akan menjadi agenda tahunan. Untuk itu mari kita bersama-sama berkolaborasi,” harapnya.
Sementara itu Ketua Panitia, Harlon, menambahkan seminar budaya kali ini dihadiri sebanyak 130 peserta, yang terdiri dari pelajar SMA/SMK, SMP, Mahasiswa OKP.
Serta turut dihadiri dari perwakilan Kodim 1416/Muna, Polres Muna, serta sejumlah OPD yang berkesempatan hadir.
“Kegiatan kebudayaan harus selalu di prioritaskan oleh daerah sebab majunya sebuah daerah bersumber dari pembangunan yang bernilai kebudayaan,” ungkapnya.
Laporan: Aswin Rudi