KENDARI-TAJAM.Co, La Ode Umar Bonte memulai sosialisasinya sebagai calon anggota DPD RI daerah pemilihan Sulawesi Tenggara di Desa Langgapulu Kecamatan Kolono Timur, Kabupaten Konawe Selatan, Selasa (29 Agustus 2023). Ratusan warga dari 10 desa memenuhi lapangan Langgapulu, lokasi silaturahim warga dengan Umar Bonte.
“Saya mencalonkan DPD RI, saya mulai sosialisasi di sini. Pertama kali bertemu masyarakat di Desa Langgapulu ini. Saya awali di sini dan saya akhiri di sini,” ujar Umar Bonte disambut riuh tepuk masyarakat.
UB bercerita tentang kisah hidupnya yang sama seperti masyarakat Sultra pada umumnya. Lahir dan besar di Kabupaten Muna, dan hampir putus sekolah gara-gara biaya. Berasal dari keluarga sangat sederhana, tidak punya latar belakang keluarga pejabat ataupun konglomerat. Karenanya, saat berada di Kolono Timur ia merasa seperti datang ke keluarganya sendiri. Apalagi mayoritas warga setempat merupakan suku Muna.
“Pesta politik itu terserah bapak dan ibu. Saya hanya ingin mengenal bapak ibu, juga memperkenalkan diri saya. Yang penting kenal dulu bahwa saya keluarga. Bapak ibu lebih tahu siapa yang pantas dipilih. Jika Allah menghendaki, saya pasti terpilih. Yang utama dalam silaturahim ini adalah saling mengingat, jikapun tidak pilih minimal ingat nama saya,” pesan UB dalam orasinya.
Dia berpesan, agar orang tua selalu mendukung mimpi dan cita-cita anaknya. Sebagaimana ia dahulu diberi dukungan luar biasa oleh orang tua di tengah keterbatasan. Berbekal keyakinan bahwa hanya diri sendiri yang bisa merubah nasib, dengan segala kesusahan kala itu, saat ini akhirnya jadi pengusaha perhotelan di Kendari.
“Karena Allah bersama orang-orang yg tidak menyerah,” ucapnya.
Tokoh masyarakat yang memotori pemekaran Kecamatan Koloni Timur, Haerudin Harun, menjadi deklarator warga di momen tersebut. Kata dia, masyarakat di wilayahnya saat ini belum memberikan dukungan kepada calon anggota DPD RI manapun.
“Kolono Timur ini mekar pada tahun 2015, terdiri dari 10 desa, 68 persen warganya merupakan suku Muna. Ada 7 desa Suku Muna, 3 desa lainnya ada Bugis, Bajo, Tolaki dan lainnya. Kami sepakat mendukung bapak Umar Bonte jadi calon DPD RI Wakil Sultra,” tegas Haerudin disambut tepuk meriah warga yang hadir.
Di momen yang sama, tokoh pemuda Sultra, Hendrawan Sumus Gia, ikut menguatkan dukungan pada Umar Bonte. Ia mengaku banyak memiliki keluarga dan sering berinteraksi di wilayah Kolono Timur. Apalagi ia juga membangun SPBU di kawasan tersebut. Hendra menilai banyak potensi perikanan, dan tambang batu yang bisa dikembangkan di daerah tersebut.
“Alhamdulillah Sultra punya tokoh pemuda nasional. Sepanjang sejarah negara ini, Sultra baru punya tokoh pemuda nasional saat ini. Umar Bonte menjadi Ketua KNPI dan Ketum RGP, adalah prestasi buat pemuda Sultra. Ini akan jadi motivasi semangat bagi anak-anak muda lain untuk sukses,” ucap Hendrawan.
Acara silaturahmi itu berlangsung meriah diwarnai canda masyarakat. Diawali makan bersama dengan menu ala kampung khas suku Muna yakni ikan bakar, ubi rebus, sayur bening, sambal terasi dan pepaya rebus. Diselingi kuis berhadiah uang tunai, UB juga bernyanyi lagu daerah berjudul Ina Koemoghae, lalu diakhiri acara Molulo bersama.
Laporan: Gugus Suryaman
